Penjual Babi Guling Viral di Bali Hingga Warung Makan Diramaikan Komunitas Motor

Penjual babi guling di Bali banyak yang mencuri perhatian karena sajian atau paras penjualnya. Alat masak alumunium disebut membahayakan hingga warung makan sepi yang diramaikan oleh komunitas motor.

Babi guling, makanan yang umum ditemui di Bali. Hidangan ini menjadi primadona beberapa restoran, bahkan banyak penjual babi guling yang kerap mencuri perhatian. Di antaranya ada yang berparas cantik, menyajikan babi guling dengan emas, hingga penjual babi sukses di Bali.

Alat memasak ada beberapa jenis dan menggunakan bahan-bahan yang berbeda, salah satunya alumunium. Alat masak berbahan alumunium seperti wajan dan panci umum sekali digunakan, namun ternyata bisa membahayakan kesehatan kalau digunakan terlalu sering.

Kisah warung makan yang sepi pelanggan memang kerap menyentuh hati. Seperti pemilik warung makan di Malaysia yang mencurahkan isi hatinya di Facebook untuk minta dieditkan agar terlihat ramai pelanggan. Akhirnya, sekelompok komunitas motor bantu meramaikan warung makan tersebut secara langsung.

Berikut berita-berita terpopuler detikFood yang menarik perhatian pembaca, kemarin (10/11).

1. Penjual Babi Guling Viral

Penjual babi guling viral Foto: TIkTok

Babi guling dikenal sebagai kuliner primadona di Bali. Banyak restoran atau rumah makan yang menawarkan menu ini. Para penjualnya menarik perhatian bukan hanya dari rasa makanan yang enak, tapi juga karena hal lainnya.

Seperti penjual babi guling berparas cantik di Bali, sang penjual mengaku senang ketika mendapatkan pujian tersebut. Ada juga babi guling yang diberikan topping emas edible 24 karat. Kisah bule penjual babi guling juga tak kalah menarik perhatian.

Baca Juga: Ini 5 Penjual Babi Guling di Bali yang Viral di Medsos

2. Alat Masak Alumunium Bisa Membahayakan Kesehatan

Alat Masak Aluminium Disebut Berisiko bagi Kesehatan, Ini 5 Sebabnya Foto: Getty Images

Alat masak alumunium seperti wajan dan panci umum sekali digunakan dalam kegiatan ibu rumah tangga. Biasanya untuk menggoreng, menumis, dan membuat sayur berkuah. Sayangnya, penggunakan alat masak berbahan alumunium ini perlu dihindari untuk memasak.

Dikarenakan, partikel logam 1-2 mg bisa masuk ke dalam makanan ketika dimasak. Kalau melebihi batasan normal, risiko kesehatan dapat menyerang. Seperti penyakit ginjal hingga yang berhubungan dengan kesehatan otak.

Baca Juga: Alat Masak Aluminium Disebut Berisiko bagi Kesehatan, Ini 5 Sebabnya