Dangke, Keju Khas Enrekang yang Dulu Hanya Dinikmati Bangsawan

ADVERTISEMENT

Dangke, Keju Khas Enrekang yang Dulu Hanya Dinikmati Bangsawan

Rachmat Ariadi - detikFood
Senin, 03 Okt 2022 11:30 WIB
Makanan khas Enrekang, Dangke.
Foto: Rachmat Aradi/detikSulsel
Jakarta -

Dangke adalah keju tradisional khas Enrekang, Sulawesi Selatan. Dangke merupakan olahan susu sapi atau kerbau, yang memiliki rasa yang gurih dan legit.

Bentuknya kerucut dan dibungkus dengan daun pisang membuat aromanya gurih harum dan menggugah selera. Dangke awalnya disajikan sebagai pengganti lauk, namun saat ini kerap dijadikan camilan.

Proses pembuatan dangke tak beda jauh dengan pembuatan keju. Susu kerbau atau sapi direbus kemudian diberi getah pepaya sehingga air dan lemak susu terpisah. Kemudian gumpalannya diperas hingga tiris dan dibungkus daun pisang.

Kepala Bidang Pariwisata Enrekang, Zulkarnaen menjelaskan Dangke merupakan kuliner yang telah berusia ratusan tahun. Pada zaman dulu Dangke hanya disajikan untuk para bangsawan.

Zulkarnaen menjelaskan, zaman dulu sangat jarang yang memiliki kerbau atau pun sapi. Karena itu Dangke menjadi makanan spesial yang hanya disajikan untuk orang-orang berstrata tinggi.

"Dulu kerbau hanya dimiliki orang-orang tertentu. Orang yang punya strata tinggi atau berada begitu. Jadi makanan ini hanya dinikmati oleh orang yang strata tinggi itu," kata Zulkarnaen kepada detikSulsel, Jumat (23/9/2022).

Baca Juga: Indonesia Punya Keju Danke yang Berbahan Getah Pepaya

Namun, penamaan Dangke sendiri diberikan pada tahun 1900-an. Pada masa itu warga Enrekang menyajikan makanan tersebut kepada kolonial Belanda. Setelah itu, orang Belanda tersebut mengucapkan terima kasih kepada warga Enrekang dalam bahasa Belanda yakni 'Danke'.

"Nah, karena orang Enrekang dulu tidak tau artinya itu apa. Makanya mereka menyebut makanan itu sebagai Dangke yang diambil dari bahasa Belanda Danke," jelas Zulkarnaen.

Seiring perkembangannya zaman, makanan Dangke dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Menurut Zulkarnaen Dangke juga sudah mendapatkan sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dari Kemenkumham RI.

"Dangke ini sudah menjadi khas Kabupaten Enrekang, biasanya selalu menjadi oleh-oleh saat seseorang mengunjungi Enrekang, dan Dangke juga sudah memiliki sertifikat KIK dari Kemenkumham," tandasnya.



Simak Video "Masak Masak: Tomat Keju Menu Sarapan ala Bule"
[Gambas:Video 20detik]

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT