.webp)
'Dandang Betawi' sebuah buku dokumentasi resep masakan Betawi asli diluncurkan. Buku ini bisa jadi panduan mengenal kuliner Betawi secara lengkap.
Selama ini orang mengenal hidangan Betawi terbatas pada nasi uduk, soto betawi, gado-gado dan ketoprak. Padahal jika ditelusuri setiap wilayah Jakarta punya kekayaan kuliner asli yang unik.
Buku 'Dandang Betawi' ini berisi 39 resep nasi dan lauk dan 30 resep kue-kue dan minuman yang merupakan kerja keras tim penulis. Adalah Fery Farhati, istri Gubernur DKI Anies Baswedan dan Rusmiati yang menggagas dokumentasi lengkap kuliner Betawi autentik. Bekerja sama dengan Yayasan Nusa Gastronomi Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
''Bu Rusmiati yang tinggal di Rorotan, pesisir Utara Jakarta memiliki banyak pengetahuan memasak dan tips mengolah bahan makanan berkontribusi untuk dokumentasi resep-resep di buku ini,' ungkap ibu Fery Farhati dalam sambutannya saat peluncuran'Dandang Betawi' kemarin (30/9) di Jakarta Selatan.
Chef Ragil Imam Wibowo yang dikenal sebagai pemerhati kuliner lokal ikut mewujudkan resep yang ditulis sesuai pakem dapur sekarang dengan penulisan takaran atau gramasi yang tepat.
'Sekarang sudah jarang ibu mengajarkan masak anaknya memasak. Karenanya buku ini bisa jadi panduan memasak hidangan Betawi yang benar dan tepat. Semuanya ditulis lengkap,' tutur ibu Fery Farhati.
Tak sekedar resep tetapi buku ini juga berisi hasil riset mengenai budaya kuliner masyarakat Betawi. Asal muasal, pengaruh budaya, kondisi geografis hingga kebiasaan masyarakat di berbagai wilayah Jakarta.
Banyak resep yang mungkin terdengar asing tetapi sudah turun temurun dibuat oleh masyarakat Betawi. Seperti karuk kembang duren, semur kebo, sayur siput, tahu siksa hingga pepes babal lindung.
 Gubernur DKI Jakarta dan tim penulis Buku 'Dandang Betawi' Foto: Detikfood |
Dalam acara peluncuran yang dikemas dengan pertunjukan lenong Betawi, ikut hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia mengungkap keunikan Jakarta dengan masyarakat Betawinya.
'Sejak dulu Jakarta menjadi tempat bertemunya warga Arab, China, Eropa dan India. Semua merasa di rumah sendiri. Ada perasaan setara yang akhirnya melahirkan budaya kuliner yang unik,'ungkap Anies Baswedan.
Ia menekankan bahwa buku 'Dandang Betawi' merupakan langkah awal untuk melestarikan hidangan Betawi dalam keluarga-keluarga di Jakarta. 'Budaya dokumentasi dalam bentuk buku menjadi langkah penting. Mengingat Jakarta dipilih UNESCO sebagai 'World's City of Literature and Creative', tutup Anies.
Beberapa resep dalam buku 'Dandang Betawi' disuguhkan pada para tamu dan diracik langsung oleh Chef Ragil. Beragam canape yang terdiri dari tahu seksa, sayur besan, kerak telor, semur jengkol dan asinan. Dibuat dalam bentuk 'sekali suap' yang praktis dan menarik.
 Sajian dessert plate pada peluncuran 'Dandang Betawi' di Jakarta Foto: Detikfood |
Sebagai sajian utama, satu set menu dihadirkan dalam tampah. Berisi 7 lauk-pauk dan nasi uduk. Lauknya berupa sop kambing, soto betawi, oblok tongki, gabu spucung, pecak ikan, oseng kulit melinjo dan tumis enceng gondok.
Sajian penutup disuguhkan dengan tarian selendang yang berisi aneka kue dan jajan Betawi dalam bentuk modern. Berupa selendang mayang, cincau hijau, kue noga, geplak dan dodol.
Buku 'Dandang Betawi - Sajian Tradisional Masyarakat Betawi' yang ditulis oleh Fery Farhati, Rusmiati dan Ragil Imam Wibowo ini akan diterbitkan dalam edisi bahasa Indonesia dan Inggris. Bisa dipesan melalui marketplace Nusa Rasa.
(odi/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN