Kenyal-kenyal Gurih! Ini 20 Olahan Aci Terkenal di Bandung

Kenyal-kenyal Gurih! Ini 20 Olahan Aci Terkenal di Bandung

Anindyadevi Aurellia - detikFood
Selasa, 27 Sep 2022 15:00 WIB
20 Cilor Mulur Gurih Rp 1.000 Ada di Sini
Foto: Pool/Site/Pinterest
Bandung -

Olahan aci yang kenyal gurih selalu bikin ketagihan. Di Bandung, rupanya ada puluhan olahan aci yang menarik dicoba. Dari cibay, cimin, sampai cipet, ini daftarnya!

Aci adalah sebutan populer masyarakat Sunda untuk tepung tapioka atau tepung kanji. Tepung ini mudah diolah menjadi beragam camilan enak favorit banyak orang.

Di Bandung sendiri, olahan aci tak terhitung jumlahnya. Namanya unik-unik dan langsung bikin penasaran siapapun yang mendengarnya. Kebanyakan nama ini merupakan akronim dari bahan pembuatan camilan aci tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rupanya penamaan olahan aci seperti itu sudah ada sejak masa peralihan abad 19 hingga 20. Hal ini dijelaskan Sejarawan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Fadly Rahman, dalam artikel di laman Universitas Padjadjaran.

Akademisi yang menggeluti sejarah kuliner Indonesia tersebut menerangkan bahwa Jawa Barat pada masa kolonial merupakan kawasan produsen tepung tapioka terbesar di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Hal inilah yang membuat jajanan di Jawa Barat, termasuk Bandung, umumnya dibuat dengan tepung tapioka. Jenisnya kini juga beragam, tak hanya cireng atau cimol saja.

Berikut 20 olahan aci terkenal di Bandung:

1. Cireng

Cireng merupakan singkatan dari aci digoreng. Makanan ringan ini biasanya banyak dijumpai di depan sekolah-sekolah, pasar, dan bahu-bahu jalan. Sesuai namanya, cara membuatnya yakni dengan menggoreng campuran adonan yang berbahan utama aci.

Cireng memiliki isian yang beragam seperti ayam, bakso, sosis, keju, dan lainnya. Nah untuk membedakan isinya, biasanya pedagang akan membuat bentuk cireng berbeda-beda. Biasanya bentuk cireng yang pipih akan dibuat beragam seperti bintang, bulan sabit, dan lainnya. Unik ya?

Namun sekarang justru yang lebih banyak populer adalah cireng frozen yang bisa digoreng sewaktu-waktu, kemudian disantap dengan bumbu pedas manis gurih atau bumbu rujak. Sedap saat disantap selagi hangat.

2. Cipuk

Cipuk merupakan singkatan dari aci kerupuk. Akhir-akhir ini, penjual cipuk mulai menjamur. Cipuk banyak digandrungi sebab memiliki rasa yang unik, karena luarnya diberi remahan kerupuk warna-warni. Saat menggigit, bagian luarnya terasa renyah, rasa yang gurih dengan tekstur kenyal saat dikunyah.

Cipuk biasanya disajikan dengan sambal rujak yang memang memiliki citarasa pedas. Namun kini, cipuk banyak hadir dengan bumbu tabur aneka rasa seperti keju, balado, jagung bakar, asin atom, pedas aida, dan masih banyak lagi.

3. Cimol

20 Cimol Pedas Mulur Rp 10 Ribuan Ada di SiniFoto: Instagram

Cimol berasal dari bahasa Sunda aci digemol. Gemol merupakan cara pembuatannya yaitu dipilin sampai bundar kecil. Dilansir dari laman Kota Bandung, dijelaskan bahwa awalnya cimol hanya disajikan dengan dua bumbu tabur yakni asin dan pedas.

Kini, cimol semakin menjamur bahkan hingga keluar daerah Sunda. Bumbu tabur cimol pun beragam seperti pedas, asin, balado, keju, barbeque, dan masih banyak lagi. Tekstur cimol saat masih hangat ialah kulitnya garing dan kenyal saat digigit.

Variasi cimol pun tak sekedar pada bumbu taburnya, tetapi juga mulai dimodifikasi dengan isian seperti ayam atau mozarella. Tak hanya itu, sekarang juga ada cimol bojot yang lebih kaya rempah sebab menggunakan bawang dan lebih banyak bumbu.

4. Cilok

Cilok adalah singkatan dari aci dicolok. Cilok adalah makanan legendaris yang mudah dijumpai di pusat jajanan sekolah. Cilok punya rasa yang enak karena terbuat dari campuran lemak dan kaldu ayam.

Cilok identik dengan bumbu kacangnya yang lekoh, kecap, dan saus sambal. Tetapi, di beberapa pedagang ada juga yang menyajikannya dengan kuah dan tetelan persis seperti menyajikan bakso. Sekarang cilok pun biasa disajikan dengan isian seperti jando atau lemak sapi, serta bisa juga diisi mozarella.

5. Cilung

Cilung merupakan akronim dari aci digulung. Laman Ensiklopedi Kuliner PMB LIPI menerangkan bahwa sejarah terkait makanan ini sayangnya tidak diketahui. Cilung punya tekstur yang kenyal, namun bedanya adonan disajikan bersama campuran telur, digulung, kemudian digoreng.

Seperti biasa, sajian olahan aci ditemani dengan bumbu tabur yang beraneka rasa. Dua bumbu tabur jagoannya yakni adalah asin Atom Bulan dan pedas Aida.

6. Cibay

Resep Cibay, Aci NgambayFoto: detikfood/odilia

Cibay adalah singkatan dari aci ngambay. Sesuai namanya, tekstur dari makanan ini sangat kenyal. Dibungkus dengan kulit lumpia membuat garing di luar dan lembut kenyal di dalam. Mirip seperti martabak telur namun dengan isian aci. Semakin nikmat saat disantap selagi masih hangat.

7. Cimin

Aci mini, disingkat cimin ini adalah jajanan yang sering kali dijumpai. Sesuai namanya, cimin memiliki bentuk kotak kecil-kecil yang dimasak dengan paduan telor yang sekadar dituang saat sedang menggoreng. Biasanya, cimin punya bumbu yang mlekoh untuk mendampingi. Cara membuatnya sebetulnya mirip dengan cilok.

8. Cigor

Cigor adalah cilok digoreng. Nah makanan ini punya cara olahan yang sama persis seperti cilok. Namun jika cilok dikukus atau direbus, cigor justru langsung digoreng. Cigor cukup tenar di Tasikmalaya, biasanya punya isian daging ayam cincang. Bumbunya beragam dari pedas manis, cabe ijo, asam pedas, kemudian masih ditaburi lagi dengan ayam cincang kering.

9. Cece atau Cocol

Cece atau colak colek adalah makanan dengan bahan dasar aci yang mungkin belum terlalu banyak didengar. Adonan dari cece ini lebih cair dan penggorengannya hampir mirip seperti wajan serabi. Cece merupakan adonan aci yang dicampur dengan telur, daun bawang, bahkan jika berselera maka kamu bisa minta tambahkan pilus.

10. Cilor

20 Cilor Mulur Gurih Rp 1.000 Ada di SiniFoto: Pool/Site/Pinterest

Cilor merupakan akronim dari aci dan telor. Cilor biasa ditemui di pinggir jalan sebagai jajanan murah dan enak. Berbahan dari tepung kanji yang dibuat kenyal dan campuran telur, lalu ditambahkan bumbu penyedap berbagai rasa.

Bedanya dengan cimin adalah telur dalam cilor berfungsi untuk mengikat aci yang sudah dipotong kecil-kecil. Sehingga bentuk adonan lingkaran. Makanan ini sudah menjadi jajanan favorite dengan bumbu tabur yang beragam.

Baca Juga: Kenyal! 5 Jajanan Aci Bandung Terbaru, Ada Cirambay dan Cimol Bojot

Jajanan serba aci populer di Bandung masih ada di halaman selanjutnya.

11. Cihu

Cihu atau aci tahu akhir-akhir ini banyak diperbincangkan. Meskipun jajanan ini belum banyak ditemui, namun cihu menarik perhatian karena variasi aci yang semakin menambah lezat. Cihu mirip seperti tahu bakso, namun tak menggunakan isian tahunya. Sehingga hanya kulit tahu dan aci.

Nah, yang membuat kuliner ini mantap adalah varian pendampingnya. Biasanya cihu disajikan dengan bumbu yang super pedas. Sementara untuk cihu kuah, disajikan mirip seperti seblak dengan kuah rempah yang kental dan pastinya pedas.

12. Cipok

Kamu pasti sedikit tertawa membacanya, tapi memang ada kuliner namanya cipok. Cipok adalah cireng popcorn. Seperti namanya, cireng diolah dengan bentuk yang kecil-kecil mirip seperti popcorn. Cipok disajikan dengan dua cara, yakni cipok kering atau cipok basah. Kedua penyajian tersebut dibedakan karena bumbunya, yang kering menggunakan bumbu tabur sementara basah untuk bumbu cair.

13. Cirambay

Camilan Viral! 20 Cirambay yang Kenyal dan Pedas Ada di Tempat IniIni Foto: Instagram

Bisa dibilang ini adalah olahan aci yang paling berbeda dari yang lain karena cirambay mirip seperti kwetiau. Cirambay artinya aci ngarambay atau aci yang terurai. Cirambay jadi favorit warga Sunda dengan sajian bumbu basah yang seperti biasa begitu kuat dan pastinya pedas.

14. Baso Aci

Baso aci adalah bakso dengan bahan dasar tepung aci. Nah baso aci ini sebetulnya mirip-mirip seperti bakso pada umumnya, namun yang membedakan adalah variasi tambahan seperti pilus atau cikur, siomay, batagor kering, pangsit, dengan kuah yang rempah-rempahnya terasa kuat. Baso aci kini banyak dijajakan dalam kemasan frozen yang siap masak.

15. Bacol

Bacol adalah baso aci colok. Bentuk basonya, teksturnya, tidak ada yang berubah, hanya penyajiannya saja yang berbeda yakni mirip seperti cilok. Jika cilok mungkin rasa aci dan daging ayamnya lebih banyak, biasanya baso aci berupa aci dengan campuran bisa daging ikan atau sapi.

16. Bacil

Bacil adalah baso cilok. Nah jajanan ini mirip sekali seperti cimin, namun bentuknya bulat bukan kotak. Jika cimin hanya disajikan dengan bumbu tabur, bacil bisa disajikan dengan bumbu kental seperti bumbu rempah. Tingkat kecairan bumbunya pun bisa disesuaikan selera masing-masing.

17. Cipet

Cipet adalah aci ka jepet. Sesuai namanya, olahan aci ini dijepit di antara belahan tahu. Biasanya tahu yang digunakan adalah tahu putih, mirip-mirip seperti tampilan tahu bakso, siomay, dan batagor. Penyajiannya bisa dengan bumbu kacang atau bumbu tabur andalan jajanan kaki lima.

18. Cipak

Cipak adalah cimol dempak atau gepeng. Sesuai namanya, tekstur, adonan, dan cara memasaknya mirip seperti cimol namun bentuknya gepeng. Cimol cenderung punya isian yang kopong dan sering kali sulit untuk digoreng karena membuat minyak meledak.

Namun sebaliknya dengan cipak, ditambah lagi cipak biasanya disajikan dengan bumbu kental mirip seperti rujak. Makanan Sunda tentu tak akan nendang jika tanpa bumbu medok yang pedas.

19. Cipeng

Cipeng adalah aci gepeng. Nah jika cipak berupa cimol dengan tekstur yang gepeng, kali ini ada cipeng yang mirip namun penyajiannya berbeda. Cipak lebih banyak disajikan dengan bumbu cair, sementara cipeng disajikan garing dengan bumbu tabur. Sering kali memang cipeng dan cipak tertukar, namun sebetulnya bahan dasar dan bentuknya memang cenderung mirip

20. Kerupuk aci

Kerupuk adalah pelengkap kuliner yang akrab di telinga masyarakat. Di Bandung, kerupuk yang terbuat dari aci tak hanya disantap sebagai teman makan nasi. Namun kerupuk yang mentah biasa menjadi isian dalam seblak. Kerupuk aci memiliki beberapa bentuk, bisa bintang atau bunga dengan tepian warna-warni, atau keriting lingkaran biasa.

Jika kerupuk biasa digoreng dan disantap dengan renyah, berbeda dengan kerupuk yang tersaji dalam seblak. Teksturnya kenyal cenderung lembek dan menyatu dengan kuah kental rempah pada seblak. Rasanya dijamin ngeunah pisan!

Dalam laman Warisan Budaya Tak Benda Kemdikbud, Jawa Barat menjadi salah satu produsen kerupuk aci. Tepatnya berada di wilayah Kabupaten Ciamis, terutama di Kecamatan Cikoneng. Kini, kerupuk aci Cikoneng sudah tersebar hampir ke seluruh pelosok Indonesia.

Baca artikel selengkapnya DI SINI.

Baca Juga: 20 Olahan Aci Terkenal di Bandung, Ngeunah Pisan!

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Pedasnya Mie Jebew dan Gurihnya Bakso Aci Isi Keju"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/adr)

Hide Ads