Opak Suntik, Opak Kekinian yang Unik dari Tasikmalaya

Opak Suntik, Opak Kekinian yang Unik dari Tasikmalaya

Faizal Amiruddin - detikFood
Senin, 12 Sep 2022 16:30 WIB
Opak unik dari Tasikmalaya.
Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar
Tasikmalaya -

Opak umumnya berdiameter lebar, tapi beda dengan opak suntik khas Tasikmalaya. Bentuknya mungil sehingga bisa dimakan dalam sekali gigitan. Tekstur renyahnya bikin ketagihan!

Inovasi menu dilakukan oleh banyak pengusaha kuliner tradisional, tak terkecuali Yani, seorang pengusaha opak di Tasikmalaya. Ia yang berasal dari Kelurahan Megarsari, Kecamatan Tamansari, membuat opak berbeda dari biasanya.

Opak miliknya berukuran mungil kemudian diberi aneka rasa. Mulai dari cokelat, strawberry, tiramisu dan lainnya. Namanya opak coklat, tapi ada juga yang menyebut opak suntik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kreasi opak unik ini bermula pada 2016 dan mendapat respon positif dari pasar. "Saya awalnya produksi opak biasa, sejak 2016 membuat opak jadul," kata Yani, belum lama ini.

Baca Juga: Ini 5 Makanan Khas Tasikmalaya yang Dihebohkan Kemunculan Kesultanan Selacau

ADVERTISEMENT

Ia lantas melihat perkembangan pasar sehingga muncul ide membuat opak mungil. "Awalnya opak dibuat kecil-kecil, agar mudah sekali hap. Kalau besar kan di gigitan pertama remahnya sering membuat ribet," kata Yani.

Penambahan rasa pun dilakukan supaya rasa opak makin enak dan tidak membosankan. "Saya tambahkan coklat, awalnya dilumuri bagian luarnya saja. Eh ternyata gagal, karena ketika dikemas dan terkena panas, cokelatnya lumer," kata Yani.

Dia pun kembali mencari cara, hingga akhirnya ditemukan cara untuk menambahkan coklat pada opak. "Jadi coklat atau strawberry disuntik ke dalam opak, sehingga nggak lumer lagi," kata Yani soal asal-usul nama opak suntik.

Baca Juga: Ladu Hingga Kolontong, Oleh-oleh Enak dari Tasikmalaya

Saat dicoba dipasarkan, ternyata mendapat respons positif. Keunikan dari kreasi opak produksi Yani cocok di lidah konsumen. "Saya juga dibantu pemerintah untuk perizinan dan pengemasannya. Alhamdulillah walau pun tidak besar tapi penjualan "ngeureuyeuh" (stabil)," kata Yani.

Produk opak suntik itu Yani titipkan ke sejumlah toko oleh-oleh di Tasikmalaya. Selain itu penjualan online juga sedang dia rintis agar terus berkembang. "Belum punya toko, jadi dititipkan saja dulu ke toko oleh-oleh. Penjualan online juga saya coba," kata Yani.

Sebungkus opak suntik atau opak coklat itu dijual Rp 15 ribu. DetikJabar mencoba icip-icip opak mini itu, rasa renyah dan gurih khas opak langsung berpadu dengan manisnya coklat. Citarasanya unik, makanan jadul tapi memiliki rasa kekinian.

Baca artikel selengkapnya DI SINI.

Baca Juga: Icip-icip Opak Suntik yang Unik Khas Tasikmalaya




(adr/adr)

Hide Ads