Merdeka di Mata Penjual Jus Buah: Bebas dari Kemiskinan

MerdekaAlaUMKMKuliner

Merdeka di Mata Penjual Jus Buah: Bebas dari Kemiskinan

Atta Kharisma - detikFood
Jumat, 19 Agu 2022 16:33 WIB
Penjual Jus Buah Mujahidin
Foto: Screenshoot detikcom
Jakarta -

Kemerdekaan identik dengan kebebasan, baik itu bebas dari penjajahan, bebas dari rasa takut hingga bebas dari kemiskinan. Itulah yang dirasakan Mujahidin, pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai penjual jus buah.

"Arti merdeka, merdeka itu (bebas) dari kemiskinan. Merdeka!" ujarnya.

Momen kemerdekaan juga memiliki kenangan tersendiri bagi Mujahidin. Salah satunya adalah keseruan mengikuti perlombaan khas 17 Agustusan. "Pencak Bendil. Atau gigit duit di pepaya ya. Itu seru sih," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbicara tentang sosok pahlawan masa kini, Mujahidin mengaku hingga saat ini dirinya masih mengidolakan Jenderal Soedirman. "Pahlawan yang masa kini, Soedirman sih, tetap Soedirman yang keren," ucapnya.

Ia pun berharap Indonesia ke depannya bisa semakin maju dan berkembang. "Selamat ulang tahun untuk Indonesia, kemerdekaan. Harapannya sih semakin maju dan berkembang.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, Indonesia kembali merayakan hari kemerdekaannya. Di tahun ini, Indonesia memasuki usia ke-77 tahun. Bagi Indonesia 77 tahun yang lalu, merdeka berarti terbebas dari penjajahan. Namun di masa kini, merdeka tentu memiliki makna tersendiri bagi masing-masing orang.

Dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77, detikcom menginisiasi kampanye 'Merdeka Bagi Mereka'. Di kampanye ini akan ada kumpulan kisah inspiratif tentang arti 'Merdeka Bagi Mereka' dari berbagai figur dan perspektif. Adapun artikel ini didukung oleh Alfagift.

Simak terus kampanye 'Merdeka Bagi Mereka' mulai 17 Agustus 2022 di sini.

(ncm/ega)

Hide Ads