Ayam goreng kalasan adalah salah satu ayam goreng tradisional favorit. Dibuat pertama kali oleh Mbok Berek di Desa Kalasan, ini keistimewaan ayam goreng kalasan berikut rekomendasi tempat menikmatinya.
Ayam goreng kalasan seperti punya tempat tersendiri di hati para penikmat ayam goreng tradisional Indonesia. Teksturnya empuk lembut dengan rasa gurih manis yang meresap.
Ayam goreng kalasan punya sejarah menarik. Nama 'kalasan' diambil dari nama kecamatan tempat 'lahirnya' ayam goreng ini yaitu Kecamatan Kalasan, Yogyakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembuatnya adalah Mbok Berek atau populer dengan sebutan Nyi Rame. Ia memiliki usaha kuliner kedai ayam goreng di desa Candisari yang ramai diserbu pengunjung.
Mereka suka cita rasa ayam goreng di sini yang bumbu ungkepnya sederhana namun meresap sampai ke dalam daging. Ada paduan rasa gurih manis yang enak.
Ayam goreng kalasan dibuat dengan ayam kampung. Penyajiannya bisa dengan kremesan yang renyah gurih atau tanpa kremesan. Biasanya ayam kremesan juga disajikan dengan sambal goreng yang pedas manis.
Resep ayam goreng kalasan memakai bahan, rempah, dan bumbu halus lengkap. Mulai dari air kelapa, gula aren, bawang, cabe, kemiri, serai, lengkuas, jahe, hingga merica butiran.
Kalau tak mau repot membelinya, kamu bisa jajan ayam goreng kalasan di beberapa tempat. Salah satu yang terkenal, Ayam Goreng Kalasan Borobudur yang ada di Jl. Jelambar Baru Raya No. 39B, Jelambar, Jakarta Barat.
![]() |
Ayam goreng dijual dalam potongan paha, dada, dan per ekor. Harganya mulai dari Rp 23.500. Banyak orang suka ayam goreng kalasan di sini yang disandingkan dengan nasi uduk, ati/ampela ayam, hingga tahu tempe goreng.
Nah, apakah kamu pencinta ayam goreng kalasan? Adakah rekomendasi ayam goreng enak lain yang pernah kamu coba?
Jangan disimpan sendiri! Rekomendasi itu bisa kamu bagikan di detikfood. Caranya mudah, cukup tulis ulasan di detikfood.
Kamu bakal berkesempatan mendapat hadiah uang makan siang gratis. Hadiah ini untuk 3 orang dengan masing-masing senilai Rp 3.000.000!
Pastikan ulasan yang kamu tulis mencakup informasi soal jenis ayam goreng yang dinikmati, tempat menikmatinya, alasan mengapa ayam goreng ini menjadi yang terbaik versimu, hingga harga ayam goreng tersebut.
Ulasan ini juga bisa mencakup cerita unik di balik menu ayam goreng tersebut atau cerita dari penjualnya. Tentu saja ini membuat ulasanmu lebih kaya dan menarik. Untuk jumlah kata dalam ulasan, minimal 250 kata dan maksimal 500 kata.
Berikut review ayam goreng yang pernah dimuat di detikfood bisa jadi contoh atau inspirasi gaya menulismu:
Waroeng Tiki Taka: Gigitan Pedas Sambal Terasi Pelengkap Ayam Goreng
Mengenai teknis penulisan ulasan, simak langkah-langkah berikut:
1. Kunjungi www.food.detik.com dan klik "Kirim Pengalaman" di halaman utama
2. Login atau buat akun MPC terlebih dahulu
3. Masukkan judul dan isi cerita pengalamanmu tentang kuliner ayam goreng, berikan juga foto dokumentasi yang akan mendukung pengalamanmu
4. Klik tombol "Kirim"
![]() |
Kesempatan ini terbuka untuk seluruh pembaca detikcom dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. detikers wajib memiliki akun MPC. Jika belum punya, bisa mendaftar DI SINI
2. Tema pengalaman kuliner: Ayam Goreng
3. Satu akun MPC dapat mengirim lebih dari satu kali pengalaman kuliner
4. Tulisan merupakan milik sendiri, tidak mengambil dari tulisan orang lain
5. Kirim pengalaman sebelum tanggal 20 Juli 2022
Tunggu apa lagi? Jangan sia-siakan kesempatan jadi food blogger di detikfood dan berhadiah makan siang GRATIS selama sebulan. Ayo kirim pengalaman kulinermu DI SINI.
(adr/odi)