Makanan Thailand populer di Indonesia karena rasanya cocok dengan selera orang Indonesia. Ada beberapa menu Thailand otentik dengan sentuhan unik dan segar di resto ini.
Masakan Thailand identik dengan rasa asam, pedas, dan gurih seperti Tom Yum yang banyak digemari. Namun sebenarnya ada banyak masakan lain yang ternyata juga disukai orang Indonesia. Mulai dari pad thai, som tam, sampai khao pad.
Layaknya masakan dari negara lain, masakan Thailand ini juga bisa dibuat istimewa dengan 'twist', baik dari segi penambahan bahan hingga pengolahan dengan teknik tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya diperkenalkan oleh restoran Thailand hits di Jakarta, Greyhond Café. Restoran ini baru saja membuka gerai baru di Menteng, Jakarta Pusat dengan nuansa kebun tropis yang Instagramable.
![]() |
Suguhan menu barunya juga mencuri perhatian. Berupa masakan Thailand dengan 'twist' yang segar. Salah satunya Udang Ayutthaya.
Olahan udang ini merupakan salah satu makanan khas kota di Thailand, Ayutthaya yang mirip dengan Yogyakarta. Udang Ayutthaya adalah udang bakar dengan bumbu spesial Thai Jeawu Sauce yang terkenal dengan rasa asam pedas dan ada sedikit manisnya.
Racikan bumbu udang ini mirip dengan dengan masakan Indonesia yang menggunakan beberapa bumbu seperti sereh, daun ketumbar, daun jeruk, dan jeruk nipis
![]() |
Chef yang membuat masakan udang ini ternyata langsung didatangkan dari Thailand. Ditemui detikfood dalam Media Gathering Greyhound Café (23/06), chef bernama Dao itu mengatakan bahwa rasa masakan Thailand memang khas dengan kombinasi rasa utama asam dan pedas.
Chef Dao mengungkapkan bahwa untuk memperkuat rasa, masakan Thailand juga menggunakan rempah-rempah yang tidak jauh berbeda dengan masakan Indonesia. Rempah yang biasa dipakai pada masakan Thailand seperti cabai, daun kemangi, daun ketumbar, serai, dan jahe.
Masakan Thailand juga banyak yang menggunakan seafood sebagai bahan utamanya. Chef Dao membeberkan salah satu cara agar rasa seafood menjadi lebih segar yaitu dengan ditambahi daun-daunan seperti daun mint.
"Kalau seafood harus pake bumbu asam pedas, kalau tidak rasanya kurang greget. Seafood dengan kecombrang nggak cocok. Lebih cocok seafood dengan daun mint," ungkapnya.
Makanan Thailand yang tersedia di restoran Greyhound ini terbilang otentik. Semua bumbu sama racikannya dengan bumbu yang digunakan di Thailand. Hal ini sengaja dipertahankan.
Chef Dao berpendapat bahwa orang Indonesia juga suka masakan yang asam, pedas, manis seperti orang Thailand. Sehingga dia tidak khawatir masakannya tidak cocok di lidah Indonesia.
"Ini otentik. Saya pikir indonesia suka asam, pedas, manis, sama kayak orang Thailand. Yang penting tingkat spicy atau asamnya aja yg dikurangi sesuai selera," ucapnya.
Mungkin inilah yang menjadi alasan mengapa masakan Thailand digemari orang Indonesia, bahkan dunia. Rasanya yang asam pedas ringan membuatnya lebih bisa diterima banyak orang.
Dengan konsep Thai Food with A Twist, selain masakan Thailand otentik, Greyhound café juga menyediakan masakan fusion yang memadukan antara makanan Barat dengan bumbu-bumbu Thailand.
![]() |
Antara lain; Salmon Carpaccio in Spicy Hot Sauce yaitu irisan salmon segar dengan tambahan saus khas Thailand, Thai Beef Paradise yang merupakan daging sapi goreng renyah disertai irisan kentang yang disajikan dengan sriracha tradisional dan saus jeaw, dan Mango Tamarind Grouper yaitu ikan kerapu goreng dengan saus mangga segar ala Thailand.
(aqr/odi)