ES Teller 77 Tampil Baru

ES Teller 77 Tampil Baru

- detikFood
Senin, 12 Jun 2006 09:22 WIB
Jakarta - Buat penggemar es teler, tentulah masih ingat es teler 77, yang awalnya diracik oleh Sukiatno. Perintis bisnis waralaba lokal ini kini sudah hampir memasuki usuia 24 tahun. Meskipun resep es teler tak mengalami perubahan tetapi ada hal-hal baru yang bakal tampil penuh kejutan. Apa saja yang disiapkan Es Teler 77 buat memanjakan pelanggannya? Bisnis es teler tertua di Indonesia ini memang tergolong yang paling sukses dan bertahan di pasaran. Merayakan ulang tahunnya yang hampir seperempat abad, Es Teller 77 mengganti penampilan. Semua itu dilakukan untuk menghadapi persaingan pasar yang ketat. Redesain ini dilakukan bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-24. Tampilan pun lebih funky dan asik. Bila biasanya warna outlet-outlet didominasi dengan warna kuning dan hijau dengan logo gelas es teler yang berkaki dan tangan, pada desain baru ini logo tersebut sudah tidak nampak dan digantikan dengan logo baru yaitu matahari berwarna hijau dengan angka 77 di atasnya dan latar belakang awan yang bergaya retro. Selain logo, perubahan juga terjadi pada desain outlet. Meski masih di dominasi warna kuning, dinding yang biasanya hanya dibiarkan kosong tanpa gambar kini dihiasi dengan gambar orang yang bergaya retro. Di usianya yang ke 24 ini Es teler 77 melirik pasar potensial yang baru yaitu, remaja. Demi menyesuaikan tampilan dan pangsa pasar yang diincar, maka konsep yang dipilih tentunya konsep yang funky dan gaul sesuai dengan trend yang ada saat ini. Perubahan konsep ini tampak jelas pada desain interior dining dan zoning area, juga pemilihan background musik yang digunakan. Semuanya disesuaikan dengan pangsa pasar yang merangkul remaja usia 14-18 tahun sebagai pasar potensial.Renovasi ini akan dilakukan secara bertahap, mulai dari outlet Jakarta, Bandung, Menado dan daerah lainnya di Indonesia. Konsep dapur yang diusung pun kini beralih menjadi open kitchen yang memungkinkan interaksi antara dapur dan konsumen. Sehingga konsumen tidak perlu ragu terhadap kebersihan dan mutu makanan mereka.Untuk menyesuaikan dengan kantong para remaja 14-18 tahun, diperkenalkan pula beberapa menu dengan harga yang sangat terjangkau. Semuanya disesuaikan dengan daya beli remaja. Tersedia berbagai paket hemat dengan menu yang variatif. Misalnya saja untuk paket soto dan minuman hanya dipatok harga RP 5.000, ayam goreng dan minuman Rp 15.000, dan lain-lain. Pokoknya dengan harga murah mereka dapat menikmati makanan enak. (lil/)

Hide Ads