Top! Pedagang Siomai Ayam Ini Beromzet hingga Rp 15 Juta/Bulan

Top! Pedagang Siomai Ayam Ini Beromzet hingga Rp 15 Juta/Bulan

Ahlu Dzikri Al Hamid - detikFood
Senin, 02 Mei 2022 07:25 WIB
Siomay Ayam
Foto: Instagram/adyindrianto
Jakarta -

Banyak pemilik usaha yang kolaps bahkan sampai gulung tikar selama pandemi berlangsung. Namun, hal itu ternyata tidak berlaku bagi Indrianto Ady. Ia justru memulai usahanya saat pandemi.

Berawal dari putus kerja akibat pandemi, Ady kemudian berinisiatif untuk mengasah kemampuan yang ia miliki bersama saudaranya. Kini usaha siomai itu justru memiliki omzet yang menguntungkan.

"Awal berdiri tahun 2020 karena pandemi, saya putus kerja dan saudara saya mau mengajari saya bagaimana mengolah siomai ayam yang baik. Dan akhirnya bisa berjualan hingga saat ini," kata Ady pada detikcom baru-baru ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya ia hanya menjual produk siap makan berupa siomai yang dibuat bersama saudaranya. Uniknya dalam sebulan, siomai yang ia jual bisa 1.200 sampai 1.500 porsi dengan total pendapatannya Rp 10 juta sampai Rp 15 juta.

Ady mengatakan bahwa pandemi tidak berdampak apapun bagi perkembangan usahanya, karena awal merintis usaha sudah dalam masa pandemi. Ia bahkan sudah mulai bisa beradaptasi sampai mendapatkan cita rasa yang terbaik dalam produknya.

ADVERTISEMENT

"Tidak begitu berdampak karena saya usaha baru terus melewati proses terutama di rasa perubahan besar hingga mendapatkan rasa yang terbaik saat ini," ujar Ady.

Selain itu, selama pandemi berlangsung penjualan siomai hanya dilakukan dengan cara pre order menggunakan WhatsApp dan Instagram. Ady juga mengikuti program pengembangan bisnis kuliner 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' persembahan detikcom dan Kraft Heinz Food Service.

"Brand bisa dikenal, siomai ayam diantri, dicari dan makanan utama untuk keluarga," kata Ady saat ditanya mengenai pengalamannya mengikuti program tersebut.

Ady mengatakan pihaknya mengikuti program ini karena ingin memperkenalkan bisnis yang ia kembangkan ke masyarakat luas agar dapat merasakan siomai ayamnya yang khas.

"Untuk membantu dalam memperkenalkan brand ke masyarakat sekaligus bisa merasakan siomai cita rasa dari siomai ayam," tutur Ady.

Ia berharap selama mengikuti program tersebut ilmu yang didapat dapat berguna dan bermanfaat yang kemudian diterapkan secara langsung dalam bisnis kulinernya.




(ads/ads)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads