Empuk Manis Tapai Ubi Ungu di Bondowoso Ini Cocok Buat Takjil

Empuk Manis Tapai Ubi Ungu di Bondowoso Ini Cocok Buat Takjil

Chuk Shatu Widarsha - detikFood
Rabu, 13 Apr 2022 15:00 WIB
Tapai ungu Bondowoso
Foto: Chuk S Widharsa
Jakarta - Bondowoso terkenal sebagai 'Kota Tape'. Produksi tapai begitu melimpah di kota ini, termasuk tapai ungu yang unik karena terbuat dari ubi ungu. Rasanya empuk manis!

Mencari menu takjil di Bondowoso, cicipilah tapai ubi ungu yang mencuri perhatian. Warnanya cantik dengan rasa mirip tapai pada umumnya yang terbuat dari singkong yaitu manis, lembut, dan sedikit asam.

Tapai ungu dibuat dari ketela rambat alias ubi varian warna ungu. Pemilihan warna ungu sengaja dilakukan karena warnanya lebih cantik dan beda dari ubi putih maupun kuning yang sudah biasa.

Meski rasa tapai ubi ungu ini mirip tapai singkong pada umumnya, ada sedikit pembeda antara keduanya. Tapai ubi ungu terasa lebih lembut, pulen di bibir, serta manis legit. Sedangkan rasa kecutnya tak begitu terasa.

Salah seorang produsen tapai ubi ungu asal Curahdami, Bondowoso, Maryati (46) mengatakan, sebagai inovasi ia sengaja memilih ubi yang berwarna ungu karena warnanya memang menarik dipandang.

Tapai ungu BondowosoTapai ungu Bondowoso Foto: Chuk S Widharsa

"Untuk hal makanan dan minuman, biasanya kan tertarik dari pandangan dulu. Jika menarik di mata, pasti ingin mencicipinya," kata Maryati, saat ditemui detikJatim, Senin (11/4/2022).

Baca Juga: Manis Legit! Ini Prol Tape hingga Tape Bakar Khas Bondowoso

Ibu dua anak ini mengaku, awalnya ia berpikir bagaimana tapai memiliki cita rasa yang baru. Bukan hanya dari singkong. Setelah memutar otak, muncul ide membuat tapai dari ubi ungu.

"Meski kadang sedikit ada kendala yaitu bahan bakunya. Karena ubi ungu kan memang relatif susah untuk mendapatkannya," tutur Maryati.

Proses pembuatan tapai ubi ungu tak jauh berbeda dengan cara membuat tapai berbahan singkong. Ubi atau singkong yang sudah dikupas, dicuci bersih, lalu dikukus.

Tapai ungu BondowosoTapai ungu Bondowoso Foto: Chuk S Widharsa

Setelah matang, ubi ditiriskan di atas meja atau tampah bambu hingga dingin. Setelah dingin, ubi dibaluri ragi hingga merata. Sebagai langkah terakhir, ubi lalu dimasukkan ke dalam besek atau anyaman bambu yang telah dilapisi daun pisang, lalu ditutup rapat.

Tapai ubi ungu sangat cocok untuk menu takjil saat berbuka puasa Ramadan. Sebab, kadar keasamannya relatif kecil meski tapai ubi ungu ini juga dihasilkan dari proses fermentasi.

Selain itu, tapai ubi ungu juga memiliki tekstur lebih lembut dibanding tapai singkong. Namun, cita rasa manis dan legit tetap ada. Nutrisi tapai ubi ungu juga mampu mendongkrak kalori setelah seharian berpuasa.

Baca Juga: Menggoda Selera, Tapai Ungu Khas Bondowoso Cocok untuk Menu Takjil


(yms/adr)

Hide Ads