Restoran Legendaris Tutup hingga Getok Harga Mie Pangsit Rp 115 Ribu

Ada beberapa restoran legendaris berusia puluhan tahun yang terpaksa tutup. Kabar duka dari Chef Lucky Andreono hingga korban getok harga mie pangsit Rp 115 ribu.

Tidak mudah bagi bisnis kuliner untuk bisa bertahan menyajikan makanan selama puluhan tahun. Namun ternyata ada juga yang terpaksa harus tutup setelah beroperasi puluhan tahun bahkan sampai 100 tahun. Restoran legendaris yang tutup ini pun membuat sedih para pelanggannya.

Ada kabar duka dari Chef Lucky Andreono. Juara 1 MasterChef Indonesia season 1 ini menghembuskan nafas terakhirnya pada 29 Maret 2022. Kabar duka ini sekaligus membuat banyak orang menyampaikan belasungkawa lewat media sosial.

Dan terakhir ada wanita yang merasa menjadi korban getok harga. Ia memesan 3 porsi mie wonton atau mie pangsit dengan harga Rp 115 ribu. Curhatan soal getok harga ini pun viral di Facebook.

Berikut beberapa artikel DetikFood yang berhasil menyita perhatian pembaca (30/3).

1. Restoran legendaris yang terpaksa tutup

restoran legendaris terpaksa tutup Foto: istimewa

Jika sebuah restoran mampu bertahan selama puluhan tahun, itu tandanya makanan yang disajikan punya rasa enak. Kelezatan yang dihadirkan secara turun temurun ini membuat pelanggan restoran yang datang pun berasal dari berbagai kalangan.

Bahkan ada restoran legendaris yang berjualan lebih dari 100 tahun. Sayangnya tidak semua restoran legendaris ini mampu bertahan, ada saja yang terpaksa harus tutup. Berbagai alasan menjadi penyebab tutupnya restoran legendaris ini.

Salah satunya adalah restoran bernama Coliseum di Malaysia yang sudah berusia 1 abad. Gerai pertama Coliseum yang berada di Kuala Lumpur harus tutup tepat pada perayaan ulang tahun ke-100.

Baca juga: Bikin Pelanggan Sedih, 5 Restoran Legendaris Ini Terpaksa Tutup

2. Chef Lucky Andreono Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari Chef Lucky Andreono yang meninggal dunia pada usia 41 tahun. Juara 1 MasterChef Indonesia season 1 ini dikabarkan meninggal dunia karena penyakit komplikasi yang dideritanya.

Chef Lucky memulai karir sebagai tukang cuci piring di Melbourne, Australia. Setelah menjadi juara 1 di MasterChef Indonesia, Chef Lucky membuka restoran bernama Lucky Grilled Ribs yang berlokasi di Fatmawati, Jakarta Selatan. Ia juga sempat merilis buku berjudul 'Dapur Nostalgia' yang dirilis pada 2016.

Kepergian Chef Lucky ini membuat banyak orang menyampaikan belasungkawa. Termasuk deretan chef yang menjadi rekan seperjuangan Chef Lucky.

Baca juga: Chef Lucky Andreono Meninggal Dunia, Mengawali Karir dari MasterChef Indonesia