Selain spaghetti, makaroni menjadi jenis pasta yang populer dan banyak digemari. Di Amerika, hidangan makaroni yang terkenal yaitu Macaroni & Cheese atau yang disebut Mac and Cheese.
Di Indonesia sendiri, makaroni sering diolah sebagai tambahan pada sup. Atau dibuat menjadi makaroni skotel yang tidak kalah nikmat. Macaroni schotel atau makaroni skotel merupakan sajian one dish meal yang dipengaruhi oleh kuliner Belanda.
Rasanya gurih dan nikmat, selain itu juga mengenyangkan. Sehingga tidak heran apabila makaroni skotel sering disantap sebagai menu sarapan di pagi hari. Makaroni skotel memiliki isan yang cukup beragam, ada daging dan sayur yang diberi bumbu tomat, dengan taburan keju yang lumer di mulut. Makin enak dicocol dengan saus sambal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk jenis daging bisa menggunakan daging asap, daging cincang, maupun sosis yang diiris tipis. Bahkan jika suka bisa diisi dengan udang cincang. Saat ini sudah banyak tempat yang menjual makaroni skotel. Jadi, kamu yang ingin menyantap sajian ini bisa langsung beli dan menikmatinya. Tanpa perlu repot bikin sendiri.
Satu porsi makaroni skotel biasanya dibanderol dengan harga sekitar Rp 20 ribu per cup. Namun, di Yogyakarta ada lho, yang menjual makaroni skotel di bawah Rp 10 ribu. SCOTING JOGJA nama tokonya. Toko milik Azizah Uswatun Chasanah ini menyediakan menu makaroni skotel dengan harga mulai Rp 9 ribu saja! Terjangkau, bukan?
Varian yang tersedia, yakni rasa original dan bolognese dengan ukuran cup small, medium maupun large. Selain itu ada juga menu spaghetti brulee yang full dengan keju dan susu. Meski begitu perpaduan keju dan susunya dijamin nggak bikin eneg.
Buat yang penasaran mau cobain makaroni skotel di SCOTING JOGJA bisa langsung kunjungi laman Instagram @makaronischotel_jogja. Tapi harus bersabar ya, karena untuk menikmatinya kamu perlu pesan melalui sistem pre-order yang dibuka 2 kali dalam sebulan saja.
Azizah mengatakan ide usaha kuliner muncul karena faktor keuangan keluarga yang sulit akibat pandemi COVID-19. Sehingga dia memutuskan untuk berbisnis pada akhir Januari tahun 2021.
Diakui Azizah, merintis bisnis kala pandemi tidak mudah untuk dilakukan. Karena penjualan yang tidak pasti setiap bulan.
"Order PO tiba-tiba di cancel h-1 pdhl sudah tertera tidak bisa cancel dan alasan cancel (pun) tidak jelas," katanya kepada detikcom.
Agar penjualan meningkat, Azizah gencar melakukan promosi online lewat media sosial. Selain itu juga memperkenalkan produknya ke teman-teman dan orang terdekat melalui WhatsApp. Tidak hanya itu saja, Azizah juga ikut dalam program Kembangkan Bisnis Kulinermu yang digelar detikcom bersama Kraft Heinz Food Service. Harapannya dengan mengikuti kegiatan tersebut bisa mendorong usaha kulinernya sehingga semakin maju dan berkembang. Dengan begitu dia bisa membantu menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.
"(Setelah ikut acaranya) lebih tambah lagi wawasan saya dalam mengembangkan bisnis dengan mengikuti perkembangan zaman saat ini. Semoga bisnis saya semakin terkenal khususnya di kota Yogyakarta dan jumlah orderan setiap PO stabil," pungkasnya.
(ads/ads)