Cuaca Makassar dan sekitarnya sedang tidak bersahabat hari ini, dimana hujan turun sejak pagi dan diprakirakan masih akan terjadi hingga malam nanti. Menjaga daya tahan tubuh, jangan lupa untuk menikmati sensasi menyeruput sarabba saat hujan turun.
Minuman khas masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini dibuat dari aneka bahan rempah. Bahan utamanya jahe kemudian ditambah gula merah, santan dan bahan pelengkap lainnya seperti kuning telur dan merica bubuk. Sarabba ini disajikan panas biasanya ditemani dengan aneka gorengan.
Minuman ini sangat digemari untuk penangkal udara dingin di malam hari atau saat musim hujan. Juga dipercaya menambah stamina. Rasanya agak pedas namun hangat begitu mulai dinikmati diteguk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Aroma harumnya kuat berasal dari campuran rempahnya yang beragam. Sarabba sejak lama dikonsumsi karena dianggap bisa mengembalikan stamina. Selain itu dipercaya mengusir flu, meredakan masuk angin dan lainnya.
Banyak yang menyebut sarabba mirip wedang jahe atau bandrek. Namun sarabba lebih kental karena campurannya lebih komplet. Minuman ini digemari dari berbagai kalangan.
Bagai yang ingin menikmati sarabba, bisa mampir ke Jalan Sungai Cerekang, Makassar. Di sepanjang pinggir jalan berjejer kedai-kedai penjual sarabba.
Di depan kedai sudah disiapkan meja panjang dan kursi plastik tepat di pinggir jalan. Kamu bisa menikmati suasana malam Makassar dengan segelas sarabba yang hangat mengepul.
Di kedai ini disajikan beberapa pilihan tambahan. Selain sarabba original, ada pilihan madu juga telur. Kedai-kedai ini juga menyiapkan aneka gorengan seperti ubi, bakwan, pisang goreng dan lainnya.
![]() |
Dosen Ilmu Gizi Unhas, Dr Aminuddin Syam mengatakan sarabba memang minuman yang tepat dikonsumsi di musim hujan. Menurutnya, di musim hujan atau cuaca buruk, tubuh rentan diserang penyakit. Karenanya sarabba cocok jadi minuman pilihan di kala musim hujan.
"Sarabba ini kan bahan utamanya jahe yang mengandung antioksidan. Jadi melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas," jelas Dekan FKM Unhas ini.
Apalagi bila sajian sarabba ditambah dengan telur dan madu. Kandungan protein makin menambah khasiat sarabba bagi penikmatnya.
"Pembentukan antibodi ada di semua komponen ini bila digabungkan. Apalagi saat ini kita butuh meningkatkan imunitas di cuaca buruk seperti ini apalagi situasi masih pandemi. Karena itu sarabba di situasi saat ini menjadi teman pas," jelasnya.
(dvs/odi)