Wanita asal Kecamatan Ngebel, Ponorogo bernama Antyka membuat kreasi produk aneka sambal yang juga ia tawarkan menjadi oleh-oleh khas Ponorogo. Ia mengaku usahanya ini telah berdiri kurang lebih selama 2 tahun.
"Berawal dari pandemi dan kena dampak harus keluar dari tempat kerja. Karena kantor tutup, akhirnya pulang kampung dan adanya PPKM, akhirnya saya berpikir buka usaha jual makanan online," kata Antyka kepada detikcom.
Varian sambal yang diproduksi oleh Antyka cukup beragam dan terbilang unik. Mulai dari Sambal Mbok Jo (sambal ijo), Sambal Ikan Klotok, Sambal Pete, Sambal Cumi, Sambal Pecel, Sambal Teri, Sambal Kluwak, Sambal Kemiri, Sambal Jenggot Ikan Asin dan Tuna, dan lain-lain. Dalam setiap kemasannya, tertera tulisan 'Wong Ngebel' yang menandakan asal dari sambal ini, yakni buatan orang Ngebel di Ponorogo.
Antyka mengatakan bahan dasar untuk pembuatan sambal tergolong mahal. Sehingga, tak jarang ia menemui kesulitan pemasaran saat harus menaikkan harga penjualan. Terlebih kebanyakan konsumennya berasal dari kalangan menengah ke bawah.
![]() |
Oleh karena itu, ia menyiasatinya dengan menyiapkan 2 jenis kemasan yang bisa disesuaikan dengan budget pembeli yaitu kemasan ekonomis dan premium.
"Akhirnya banyak yang berminat dengan menjual dengan cara seperti ini," ungkapnya.
Tak hanya itu, ia juga menawarkan paket hampers berisi aneka sambal dengan harga mulai Rp 75 ribu yang dikemas dengan tas anyaman cantik.
"Monggo yang bingung nyari oleh-oleh untuk keluarga tercinta. Di masa pandemi ini kita dan semua harus jaga imun tubuh, untuk menggugah selera makan Dapur Hauche menyiapkan olahan sambal, menemani makan keluarga tercinta. Semoga senantiasa sehat," dikutip dari laman Instagram @dapur_hauche.
Selain membuat strategi pemasaran dalam 2 kemasan, Antyka juga mengikuti program pengembangan bisnis kuliner guna terus memajukan bisnisnya. Salah satunya dengan mengikuti ajang 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' yang digelar detikcom bekerja sama dengan Kraft Heinz Food Service.
Ia mengaku ingin mendapatkan pencerahan di program ini agar usahanya bisa dikenal publik dan semakin berkembang.
(prf/ega)