Masyarakat Indonesia tergolong yang suka pedas. Hampir sebagian besar makanan selalu didampingi dengan sambal untuk menambah nafsu makan, menambah cita rasa serta sensasi pedas ketika makan.
Variasi sambal di Indonesia pun banyak macamnya. Salah satunya adalah sambal roa yang pedas gurih. Sambal khas Sulawesi ini cukup populer dengan bentuk berupa suwiran halus. Komposisi utama selain cabai adalah ikan roa. Ikan roa asap berpadu sempurna dengan cabai dan bawang, sehingga menghasilkan rasa pedas yang menggigit.
Tak hanya enak jadi teman menyantap nasi hangat, sambal roa juga cocok jadi cocolan untuk pisang goreng, loh. Kalau malas bikin, pesan saja sambal online di @fitriabersaudara2000. Cukup tunggu di rumah dan sambal pun siap diantar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toko ini menawarkan sambal roa dalam kemasan, jadi mudah untuk dibawa ke mana saja dan pastinya lebih awet. Adapun untuk harga sambal roa cukup terjangkau, yakni Rp 25 ribu saja per 50 gram. Pas untuk kamu yang sedang rindu rasa tradisional dari Palu, Sulawesi Tengah.
Tidak hanya sambal roa, Fitria Bersaudara 2000 juga memiliki varian menu lainnya, yaitu abon ikan tuna. Rasanya gurih nikmat, meski dibuat tanpa tambahan bahan penyedap. Sehingga membuatnya aman untuk dikonsumsi sebagai lauk untuk anak-anak.
Fatimah Assagaf, pemilik Fitria Bersaudara 2000 mengatakan juga menyediakan menu bawang goreng dalam kemasan. Bawang goreng ini bisa menambah kenikmatan saat menyantap makanan, mulai dari bubur, nasi, hingga makanan berkuah.
Dikatakan Fatimah, selama pandemi penjualan usaha kulinernya sempat menurun. Hal ini karena adanya pembatasan aktivitas masyarakat. Sehingga dia pun beralih dengan memanfaatkan platform digital seperti media sosial. Adapun berjualan online menjadi caranya agar bisnis Fitria Bersaudara 2000 bisa tetap eksis.
"Sangat terasa (dampak pandemi), karena terbatas untuk bepergian dan di rumah saja. Jadi saya belajar untuk berjualan secara online lewat media sosial dan e-commerce," ujarnya kepada detikcom.
Di samping itu, dia juga mengikuti program pengembangan usaha 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' dari detikcom bersama Kraft Heinz Food Service. Dia berharap dengan mengikuti program tersebut bisa menambah wawasan untuk terus mengembangkan bisnis kuliner yang selama ini dia rintis.
"Sangat bermanfaat dan menambah wawasan (seputar bisnis kuliner)," tandasnya.
(prf/ega)