Gurih Sedap! Orem-orem Jumbo Racikan Pak Mahmudi di Malang

Gurih Sedap! Orem-orem Jumbo Racikan Pak Mahmudi di Malang

Muhammad Aminudin - detikFood
Sabtu, 22 Jan 2022 17:30 WIB
Orem-Orem Jumbo Pak Mahmudi Kuliner Khas Malang
Foto: Muhammad Aminudin
Malang -

Selain bakso dan cwie mie, Malang punya kuliner khas bernama orem-orem. Di warung Pak Mahmudi, racikannya ada yang versi jumbo dengan rasa gurih sedap. Layak dicoba!

Orem-orem adalah kuliner khas Malang yang terdiri dari irisan tempe goreng dan ayam. Campuran ini lalu dimasak bersama kuah santan kental.

Orem-orem disajikan dengan irisan ketupat yang diberi tauge. Rasanya gurih sedap mirip opor atau sayur lodeh, namun tekstur kuahnya lebih kental.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak sulit menemukan penjual orem-orem saat di Malang. Salah satu yang patut disambangi adalah warung Pak Mahmudi yang berada di Jalan Raya Singosari Nomor 40, Kabupaten Malang.

Berdiri sejak 1970-an, orem-orem di sini sudah punya banyak pelanggan. Ciri khasnya ada pada ukuran ketupat yang jumbo, 5 kali lebih besar dari ketupat pada umumnya.

ADVERTISEMENT
Orem-Orem Jumbo Pak Mahmudi Kuliner Khas MalangOrem-Orem Jumbo Pak Mahmudi, salah satu kuliner khas Malang yang patut dicoba Foto: Muhammad Aminudin

Kepada detikcom (21/1/2022), Mahmudi mengaku awalnya ia ikut sang ibu berjualan orem-orem pada tahun 1970-an. Ibunya meracik sendiri semua bumbu dan memasak orem-orem.

Resep sang ibu kemudian dipegang Mahmudi. Sampai saat ini, ia tak pernah mengubahnya. Enam saudara Mahmudi juga diketahui ikut berjualan orem-orem yang tersebar di beberapa tempat Kota maupun Kabupaten Malang.

"Kami sudah lama jualan, saudara kini ikut jualan. Resepnya tidak berubah, ukuran ketupat jumbo menjadi daya tarik sendiri," katanya pada detikcom

Orem-Orem Jumbo Pak Mahmudi Kuliner Khas MalangSeporsi orem-orem Pak Mahmudi dibanderol Rp 9 ribu saja Foto: Muhammad Aminudin

Untuk menikmati satu porsi orem-orem Pak Mahmudi, pembeli hanya perlu merogoh kocek Rp 9 ribu saja. Orem-orem ini akan lebih nikmat jika dipadukan dengan lauk seperti mendol dan telur asin.

Andri, salah satu pembeli mengaku sudah menjadi pelanggan tetap orem-orem Pak Mahmudi khas Malang. Ia sudah sering makan di sini semenjak dirinya bekerja di Malang 15 tahun lalu.

Rasa orem-orem buatan Mahmudi dikatakan tak pernah berubah sampai hari ini. "Enak di sini. (Rasanya) sangat cocok dan jadi pelanggan tetap," katanya.




(adr/adr)

Hide Ads