Bangkit dari Badai Pandemi, Cafe Temu Kamu Kini Sukses Buka 3 Cabang

Bangkit dari Badai Pandemi, Cafe Temu Kamu Kini Sukses Buka 3 Cabang

Nada Zeitalini - detikFood
Selasa, 18 Jan 2022 11:40 WIB
Cafe Temu Kamu
Foto: Instagram/@temukamu.official
Jakarta -

Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak awal 2020 memang memberi banyak dampak di berbagai sektor. Tak hanya sektor kesehatan, sektor ekonomi terutama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ikut merasakan diterpa badai pandemi.

Para pengusaha dipaksa memikirkan strategi baru untuk tetap menjalankan bisnis yang digelutinya. Tak sedikit pula bisnis yang terpaksa gulung tikar karena merugi. Namun tidak patah semangat adalah mental utama yang dibutuhkan para pebisnis atau pengusaha saat ini. Hal inilah yang ditunjukkan oleh Denis Yonathan pemilik bisnis cafe Temu Kamu.

Bisnis cafe Temu Kamu ternyata menjadi bisnis baru Denis karena bisnis sebelumnya yang terdampak pandemi. Namun tak disangka bisnis barunya yang dibangun di masa pandemi ini justru menjadi berkah dengan mendapat respons baik dari banyak konsumen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Brand Temu Kamu berdiri sejak pandemi, di mana sebelumnya mempunyai brand lain yang terkena dampak pandemi," ujar Denis kepada detikcom.

"Sampai dengan saat ini memiliki respons yang sangat baik sehingga dalam waktu kurang dari 1 tahun sudah memiliki 3 cabang dan 1 franchise, serta terpilih sebagai Finalis Food Start Up Indonesia 2021 yang diadakan oleh Kemenparekraf serta dinobatkan sebagai Top Promising Brand 2021," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Tentu jadi berkah luar biasa untuk Denis setelah usaha sebelumnya diterpa badai pandemi. Kini lewat cafe Temu Kamu, ia bisa meraup omzet hingga Rp 20 juta hingga Rp 50 juta per bulan. Ada pun cafe-nya mampu menjual produk kurang lebih 600-1000 pcs. Dengan mental tangguhnya, meski masih tetap merasakan dampak pandemi Denis tak gentar bahkan justru semakin berani melihat peluang. Hal ini terbukti dengan kesuksesannya membuka 3 cabang baru dan berhasil dilirik menjadi 1 franchise untuk membuka di Manado.

Ia pun membuat strategi bisnis melalui online dan offline. Selain itu ia juga melakukan branding lewat influencer, dan ikut dalam kompetisi FSI 2021 oleh Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Tidak berhenti sampai di situ, Denis juga mendaftarkan bisnisnya sebagai peserta program 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' yang diadakan detikcom bersama dengan Kraft Heinz Food Service. Alasannya karena ingin mempromosikan bisnisnya dan berkesempatan memperluas networking. Ia pun berharap program ini mampu membuat bisnisnya lebih dikenal konsumen secara luas.

"Dikenal lebih luas dan memiliki Branding lebih baik," jelasnya.




(fhs/ega)

Hide Ads