Pengusaha saat ini butuh lebih cermat dalam membaca situasi pasar konsumen. Salah satunya dengan mengenal perilaku konsumen yang saat ini sudah serba digital.
Sudah tidak dipungkiri, orang-orang saat ini sudah sangat melek digital dan melakukan berbagai hal melalui digital. Teknologi digital juga sudah mulai berkembang pesat menyediakan berbagai aplikasi yang dibutuhkan.
Oleh sebab itu, banyak orang yang lebih memilih membeli berbagai kebutuhan secara online. Salah satunya adalah makanan yang kini bisa dipesan secara online dan diantar langsung ke tempat tujuan yang kita minta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini juga dimanfaatkan oleh Helly Afiantara, pemilik bisnis kuliner Roti Panggang Helly yang berlokasi di Bogor. Bisnis ini memanfaatkan berbagai 3 aplikasi online untuk berjualan, dengan begitu maka Roti Panggang Helly dapat menyasar target konsumen yang lebih luas dan lebih simpel.
"Dengan kekuatan 3 online operator, yaitu GoFood, GrabFood dan Shopee Food," tutur Helly kepada detikcom.
Selain itu, melalui aplikasi online para konsumen juga bisa mendapatkan promo diskon harga dan ongkos kirim pada periode-periode tertentu. Bisnis Roti Panggang Helly sendiri dibuka sejak tahun 2020 yang mengganti Helly sebelumnya yaitu ayam geprek. Menurutnya, bisnis roti panggang memiliki risiko yang lebih kecil di masa pandemi.
Meski punya risiko yang lebih kecil, bisnis roti panggang milik Helly juga ikut merasakan penurunan omzet selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Namun dengan strategi digital marketing salah satunya menjadi mitra aplikasi online, bisa membuatnya memberikan promo-promo menarik kepada pelanggannya.
Bisnis roti bakar yang dirintis Helly sejak 2020 ini pun punya omzet yang cukup besar yaitu Rp 6 juta per bulan dengan penjualan kurang lebih 300 porsi setiap bulannya.
Adapun, strategi lain yang dilakukan Helly adalah mengikuti program 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' yang digelar oleh detikcom bersama Kraft Heinz Food Service. Ia mengaku tertarik mengikuti program tersebut untuk mendapatkan pelatihan dan pengarahan dalam mengembangkan bisnis.
"Mengembangkan usaha lebih baik, lebih digital dan naik kelas," ucap Helly
Menurutnya, dengan menjadi peserta program tersebut ia juga mendapat pengalaman dan inspirasi. Selain itu lewat program 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' Helly juga mengaku mendapat banyak ilmu, tentunya juga pembiayaan modal.
"Mendapatkan tambahan ilmu dan akses pembiayaan," pungkasnya.
(akd/ega)