Goguma Ppang yang Legit Cocok Jadi Ide Hampers untuk Meriahkan Natal

ADVERTISEMENT

Goguma Ppang yang Legit Cocok Jadi Ide Hampers untuk Meriahkan Natal

Jihaan Khoirunnisaa - detikFood
Senin, 13 Des 2021 20:34 WIB
Adonan Mama
Foto: Instagram.com/@adonanmama.id
Jakarta -

Setelah garlic cheese bread, giliran korean sweet potato bread yang viral di Indonesia. Bentuknya super gemas karena persis ubi sungguhan.

Dalam bahasa aslinya, korean sweet potato bread ini disebut sebagai Goguma Ppang. Bagi kamu penikmat roti, wajib banget mencoba roti manis dari Korea yang satu ini. Karena rasanya cukup unik yang merupakan kombinasi dari adonan roti yang kenyal serta isian ubi ungu halus yang lembut. Bahkan, ada juga yang menambahkan isian keju mozarella di dalamnya. Jadi roti ubi terasa lebih gurih creamy dan meleleh di mulut.

Tak hanya untuk dinikmati sendiri, korean sweet potato bread ini juga bisa lho dijadikan hampers untuk keluarga dalam rangka menyambut perayaan Natal yang sebentar lagi akan tiba. Seperti yang ditawarkan oleh Adonan Mama.

Felicia selaku owner Adonan Mama mengatakan paket Noel Hampers sudah termasuk goguma ppang dan kemasan edisi natal. Selain itu, paket ini juga dilengkapi christmas card yang bisa disisipkan pesan untuk orang-orang tersayang, baik keluarga maupun sahabat dekat. Untuk harganya bervariasi mulai dari Rp 59.900, tergantung varian yang dipilih. Ada classic cheese, double cheese hingga premium.

Tidak hanya itu saja, Adonan Mama juga menyediakan Merry Hampers. Bedanya, paket hampers ini berisi kue lemon atau lemon butter cake yang empuk dan lezat. Informasi lebih lanjut bisa langsung kunjungi laman Instagram @adonanmama.id.

"Awal mulai berjalan itu Agustus 2020. Ibu saya sangat passion di bidang kue sejak 2005, tapi tidak pernah percaya diri untuk menjual produknya. Akhirnya saya meyakinkan dia bahwa produk yang ia produksi sangat layak dicoba oleh banyak orang, sehingga saya ikut membantu menjual kue produksi ibu saya," ujar Felicia kepada tim detikcom.

Dia menjelaskan dalam sebulan bisnis kulinernya tersebut mampu meraup omzet jutaan. Menurut Felicia, kondisi pandemi membuatnya sempat kesulitan karena tidak bisa membuka toko offline. Sehingga dia memilih untuk fokus berjualan secara online.

"Iya, jadi tidak berani membuka offline store karena masih ragu sepi pengunjung. Karena sulit bermobilitas. Jadi hanya berjualan online saja," tuturnya.

Sebagai informasi, Felicia merupakan salah satu food preneur yang menjadi peserta program 'Kembangkan Bisnis Kulinermu'. Acara tersebut digelar oleh detikcom bersama Kraft Heinz Food Service demi mendukung usaha kuliner Tanah Air agar bisa naik kelas.

"Saya merasa terbantu (dengan acara Kembangkan Bisnis Kuliner), terutama dalam pengembangan bisnis saya, mulai dari produksi hingga publikasi. Saya harap (setelah mengikuti acara tersebut), bisnis saya lebih dikenal oleh banyak orang dan bisa belajar untuk mengembangkan bisnis saya dari segi marketing, produksi, operasional, dan masih banyak lagi," tandasnya.



Simak Video "Ciptakan Inovasi untuk Hadirkan Peluang Baru Usahamu"
[Gambas:Video 20detik]
(fhs/e)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT