Argentina memiliki minuman tradisional yang disebut yerba mate. Minuman ini mengandung nutrisi salah satunya kaya akan antioksidan.
Sama halnya dengan kopi, minum teh juga menjadi gaya hidup semua orang di dunia. Bahkan beberapa negara memiliki tradisi ngeteh dengan caranya tersendiri, seperti Argentina misalnya.
Masyarakat Argentina biasa minum yerba mate, minuman tradisional yang diseduh seperti teh. Namun, yerba mate ini tidak berasal dari tanaman camelia sinensia, berasal dari tumbuhan yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, masyarakat Argentina juga memiliki cara meracik dan minum yerba mate. Biasanya mereka bisa minum yerba mate tiga kali sehari untuk mendapatkan manfaatnya.
Detikcom berkesempatan ikut meracik dan mencicipi yerba mate dalam rangka 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Argentina di Sudestada (02/12/21).
Berikut 5 fakta menarik tentang yerba mate:
1. Berasal dari Tumbuhan Ilex Paraguariensis
![]() |
Teh pada umumnya berasal dari tumbuhan Camellia Sinensis. Namun, berbeda dengan yerba mate yang berasal dari tumbuhan Ilex Paraguariensis.
Ivan Arias Diaz selaku brand representative dari salah satu produk Yerba Mate 'Taragui' mengatakan bahwa tanaman Ilex Paraguariensis hanya bisa tumbuh di Amerika Selatan saja.
"Di tempat menanam tumbuhan ini ada sungai di bawahnya itu tempat khusus menanam yerba mate. Kalau mau ditanam di tempat lain gak bisa, udah banyak negara yang coba tapi gak bisa," ujar Ivan Arias.
Baca Juga: 5 Teh Herbal Penambah Imunitas Ini Sangat Baik Dikonsumsi Saat Pandemi
2. Proses Tanam hingga Panen
Dari tanaman Ilex Paraguariensis hingga menjadi minuman seduh yang disebut yerba mate harus melewati beberapa tahap. Proses tersebut bisa memakan selama 8 tahun.
Pertama ada proses pembibitan dan perkebunan. Ivan menjelaskan bahwa proses pembibitan ini dilakukan secara manual agar bisa memilih bibit mana yang terbaik untuk ditanam.
Setelah pembibitan bisa memakan waktu 6 tahun untuk bisa masuk ke musim panen. Bagian yang dipanen dari tanaman Ilex Paraguariensis adalah bagian daun dan ranting.
Kemudian ada proses pengeringan dengan menggunakan dua oven. Oven pertama dengan suhu 300 derajat Celcius selama satu menit. Oven kedua dengan suhu 100 derajat Celcius hingga kering.
"Proses pengeringan ini bisa memakan waktu satu hari," kata Ivan.
Lalu ada proses aging atau penuaan yang membutuhkan waktu 2 tahun. Menurut Ivan, proses ini akan memberikan cita rasa berasap yang khas pada yerba mate.
Terakhir ada proses penggilingan, yakni bagian daun, ranting dan bubuk ditumbuk. Setelah ini barulahyerba mati bisadiseduh dan dinikmati.
3. Cara Meracik Yerba Mate
![]() |
Masyarakat Argentina memiliki cara tersendiri ketika meracik yerba mate. Secara tradisional mereka menyeduh yerba mate menggunakan wadah yang terbuat dari cangkang labu kering.
Kemudian juga ada sedotan dari logam dan di bagian bawahnya dilengkapi dengan saringan. Sedotan ini disebut bombilla. Pertama masukkan 3/4 yerba mate ke dalam gelas.
Kemudian, tutupi gelas dengan telapak tangan dan kocok-kocok secara terbalik. Nantinya telapak tangan akan menempel bubuk-bubuk. Ivan mengatakan bahwa bubuk itu harus dikeluarkan karan membuat rasa jadi pahit.
Setelah itu, memiringkan gelas berisi yerba mate 45 derajat. Baru kemudian masukkan air hangat sedikit. Lalu masukkan sedotan bombilla dengan posisi saringan bawah yerba mate.
"Lalu tambahkan air hangat lagi sampai penuh. Posisi sedotan di bawah yerba mate ini untuk menghindari rasa pahit yang berlebih. Nanti kalau airnya habis bisa ditambah lagi dan bisa dinikmati lagi," tutur Ivan.
Baca Juga: Minum Teh Hijau Bisa Atasi Covid-19, Ini Kata Peneliti
4. Tradisi Minum Yerba Mate di Argentina
![]() |
Masyarakat Argentina biasa minum yerba mate di satu wadah dan satu sedotan bersama dengan teman dekat dan keluarga. Biasanya orang-orang akan duduk berkeliling.
Kemudian seorang pelayan akan menyiapkan yerba mate di wadah cangkang labu. Kemudian diminum bergantian sampai habis. Jika orang yang ikut mengucapkan terima kasih berarti cukup dan tidak ingin minum yerba mate lagi.
Dalam tradisi ini bukan hanya sekadar menikmati yerba mate, melainkan melambangkan kebersamaan, persahabatan dan saling berbagi. Namun, karena pandemi COVID-19, tradisi minum yerba mate bergantian ini mungkin telah berubah.
Minum yerba mate biasanya dipadukan dengan kue manis khas Argentina. Ivan mengatakan salah satu dessert khas Argentina yang cocok dipadukan dengan yerba mate adalah black alfajores.
5. Cita Rasa dan Manfaat Yerba Mate
![]() |
Yerba mate ketika diseduh rasanya agak pahit. Yerba mate yang terbuat dari campuran daun, batang dan bubuk rasanya tidak begitu strong. Berbeda dengan yerba mate yang hanya terbuat dari daun.
"Kalau dari daun saja, rasanya lebih strong lagi," ujar Ivan.
Selain itu ada aroma asap yang ringan ketika wadah yerba mate diisi air berulang kali. Ivan menjelaskan bahwa yerba mate mengandung kafein sama seperti teh dan kopi.
Di dalamnya juga mengandung antioksidan yang jauh lebih tinggi daripada teh dan kopi. Minum yerba mate bisa bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun dan daya tahan tubuh.
Bukan hanya itu, manfaatnya juga bisa didapat seperti mencegah obesitas, menurunkan berat badan, melindungi dari kanker hingga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Baca Juga: Manfaat Teh Bunga Telang yang Cocok untuk Diet dan Sehatkan Mata