.webp)
Pandemi COVID-19 memberi dampak terhadap seluruh sektor kehidupan termasuk ekonomi. Namun ternyata keterbatasan ini bisa dijadikan ladang inspirasi membangun bisnis rumahan kecil-kecilan yang meraup omzet lumayan.
Salah satu pelaku usaha di tengah badai pandemi adalah Ratih Komalasari yang berasal dari Kota Kembang, Bandung. Ratih membangun bisnis berupa masakan rumahan yang di-vacuum sehingga memiliki ketahanan yang lebih lama dan mudah dikirim kemana saja. Idenya membuka bisnis yang diberi nama Dapurmamatih ini berawal sejak Maret 2021.
Di masa pandemi COVID-19 saat itu ia terpikirkan untuk menjual menu masakan rumahan yang cocok untuk ibu-ibu yang tidak sempat masak di rumah. Menu yang ditawarkannya pun cocok untuk lidah nusantara serta dibuat secara homemade. Terlebih makanan yang dijualnya punya ketahanan yang lebih lama dan aman dikirim meski jaraknya jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"ide bisnis masakan karena memudahkan agar ibu-ibu atau yang malas masak bisa tetap makan nikmat dengan cara dihangatkan saja, kemasan vacuum bisa awet disimpan di freezer," ujarnya kepada detikcom.
Dapurmamatih milik Ratih saat ini telah menjual 15 menu masakan. Berawal dari ide sederhana, siapa sangka bisnis rumahan milik Ibu asal Bandung ini mampu meraup omzet kurang lebih Rp 10 juta per bulan.
Namun meski dibangun di masa pandemi, tak berarti bisnis ini bebas dari dampak pandemi. Ratih menjelaskan bahwa pandemi terutama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak menurunnya daya beli pada bisnisnya. Meskipun begitu ia tetap konsisten mengedepankan strategi online agar bisnisnya tetap terus berjalan.
"Jualan masih online untuk meningkatkan penjualan agar terus berjalan bisnis jadi punya jadwal untuk beriklan dan endorse," ujarnya.
Tidak berhenti hanya di situ saja, Ratih juga terus berupaya mengembangkan bisnis rumahan yang dibangun di masa pandemi. Salah satunya dengan mengikuti program 'Kembangkan Bisnis Kulinermu' yang digelar Kraft Heinz Food Service bersama detikcom. Lewat program tersebut menurutnya banyak pula ilmu yang didapatkan.
"Alhamdulillah banyak ilmu yang didapat dari para mentor, materinya juga bagus dan banyak inspirasi juga dari bisnis temen-teman, " tuturnya.
Ia pun berharap melalui ikut dalam program tersebut bisa mengembangkan bisnis rumahannya. Sebab bisnis makanan milik Ratih juga kerap menggunakan produk heinz, salah satunya kecap ABC.
(akn/ega)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN