Cita-cita Jadi Chef Bikin Mahasiswa Gunadarma Lakoni Bisnis Bakery

Cita-cita Jadi Chef Bikin Mahasiswa Gunadarma Lakoni Bisnis Bakery

Erika Dyah Fitriani - detikFood
Jumat, 26 Nov 2021 09:30 WIB
Brownies
Foto: dok. mearibakery
Jakarta -

Usia belia bukanlah penghalang bagi seseorang untuk mulai berbisnis. Dengan semakin mudahnya akses terhadap pengetahuan dan skill tertentu, kini anak muda juga bisa membuka usaha, salah satunya di bidang kuliner.

Perempuan berusia 18 tahun di Depok, Anastasya Mary Priskila merupakan satu dari sekian anak muda yang berani mulai berbisnis di usia belia. Ia yang baru saja mulai menapakkan diri di dunia perkuliahan, tepatnya sebagai mahasiswa Jurusan Komunikasi Universitas Gunadarma, memiliki toko online kue kekinian dengan nama @mearibakery.

Anastasya mengatakan alasannya terjun ke dunia kuliner bermula dari hobi baking. Ia sedari sekolah dasar, selalu menjawab 'Chef' ketika ditanya cita-cita di masa depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhirnya SMA Kelas 3 putusin buat cari supplier untuk packaging, terus cari resep dan ngalamin banyak trial and error. Setelah melewati masa-masa trial and error, modal juga udah mulai menipis, akhirnya buka toko online di Instagram dengan nama @mearibakery," ungkap Anastasya kepada detikcom.

Produk yang dijualnya di mearibakery cukup beragam, namun salah satu yang ia unggulkan adalah brownies dengan berbagai varian. Anastasya menawarkan pilihan Dice Brownies, yakni brownies dengan potongan kotak berukuran bite-sized maupun Whole Pan Brownies.

ADVERTISEMENT

Ada juga Tegami Brownies, varian brownies kekinian yang bisa diberi customize message dengan pesan/ucapan dari pemesannya. Misalnya, ucapan selamat ulang tahun atau ungkapan rasa sayang langsung di atas brownies dan tentunya edible atau aman untuk dimakan.

Soal rasa, Anastasya menawarkan beragam varian topping pada browniesnya. Mulai dari almond, smores, oreo crumble, cookies crumble, cream cheese, biscoff lotus, nutella, double choco, dan cheese.

Selain brownies, ia juga menjual produk Cookies dengan bahan-bahan premium yang sedang digandrungi. Cookies di mearibakery juga hadir dari berbagai varian rasa, seperi Smores, Double Choco, Classic, Red Velvet, Nutella, dan Lotus Biscoff.

"Awalnya cuma keluarga yang beli, lama-lama mulai temen, temennya temen, dan orang yg nggak dikenal," tuturnya saat menceritakan soal perkembangan usaha @mearibakery.

@mearibakery sebagai bagian dari small business memiliki penghasilan yang naik turun. Kendati demikian, Anastasya yang merupakan bagian dari Generasi Z ini konsisten untuk membawa usahanya aktif di sosial media demi terus memasarkan @mearibakery, termasuk di Instagram dan TikTok.

Adapun strategi pemasaran yang ia lakukan tak hanya rutin meng-upload konten produk di media sosial saja, tapi juga ikut mengadakan giveaway, berinteraksi dengan teman online, serta membuat konten-konten TikTok yang menarik dan efektif untuk promosi.

Meski kini memilih pendidikan formal yang tak berhubungan dengan dunia kuliner, Anastasya tetap aktif belajar melalui berbagai webinar untuk bisa mengembangkan bisnis @mearibakery, salah satunya dengan mengikuti program pengembangan bisnis kuliner dari Kraft Heinz Food Service.

Melalui program ini, ia mengaku ini mengembangkan bisnis @mearibakery dengan belajar langsung dari pihak yang berpengalaman.

"Harapannya, semoga ilmu yang diberikan bermanfaat dan dapat membuat bisnis @mearibakery lebih berinovasi dan berkembang. Selain itu juga berharap kiranya @mearibakery bisa menjadi sebuah bisnis yang dikenal banyak orang karena rasa dan kualitasnya yang dapat dipercaya," pungkasnya.

Sebagai informasi, Anastasya Mary Priskila merupakan foodpreneur peserta 'Kembangkan Bisnis Kulinermu'. Acara ini digelar oleh detikcom bersama Kraft Heinz Food Service demi mendukung usaha kuliner Tanah Air agar bisa naik kelas.




(prf/ega)

Hide Ads