2. Gorengan Gandasturi
![]() |
Tak jauh dari warung Sosis Ngunyah Kuy, kamu juga akan menemukan warung gorengan yang populer. Warung tersebut merupakan milik seorang pria bernama Abdul.
Abdul menceritakan bahwa usaha gorengannya itu sudah dimulai sejak puluhan tahun lalu. Awalnya, Abdul diajak oleh temannya untuk mencoba peruntungan dengan berjualan gorengan.
Tak disangka, usahanya tersebut pun membuahkan hasil. Abdul membuka warung gorengan pertamanya di kawasan Pasar Minggu. Namun, saat ada kerusuhan 1998 lapaknya rusak.
Sejak saat itulah ia pinda berjualan di Jalan Tegal Parang pada tahun 2012. Abdul tak memberi nama warungnya dengan sebutan spesifik, tapi orang mengenal warungnya dengan nama Aneka Gorengan Abdul.
![]() |
"Ada banyak jenis gorengan di sini, ada tempe, tahu, bakwan hingga gandasturi. Nah, gandasturi ini yang paling dicari karena jarang penjual gorengan jual gandasturi kan," tutur Abdul.
Dalam sehari, Abdul menyebutkan kalau gorengannya bisa habis sebanyak 1.000 buah. Dan gandasturinya lah yang paling cepat abis. Terbukti saat detikcom menyambangi warngnya, isi gerobak sudah hampir kosong.
Bahkan gandasturinya hanya tersedia 3 pcs saja. Abdul mengaku bahwa dalam sehari omzetnya bisa mencapai Rp 1.200.000 atau bahkan lebih.
Saat pandemi masuk pun, ia tidak mengalami dampak secara signifikan. Kini bahkan penghasilannya jauh lebih meningkat.
Baca Juga: Nyam! Krenyes-krenyes Gurih Onde-onde dan Gandasturi
Simak Video "Kelezatan Sosis Bedug Pengging Boyolali yang Terkenal Sejak 1950"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)