Sego Tempong Mbok Nah: Gurihnya Telur Dadar Krispi dengan Sambal khas Banyuwangi

Sego Tempong Mbok Nah: Gurihnya Telur Dadar Krispi dengan Sambal khas Banyuwangi

Riska Fitria - detikFood
Jumat, 19 Nov 2021 12:00 WIB
Sego Tempong Mbok Nah: Gurihnya Telur Dadar Krispi dengan Sambal khas Banyuwangi
Foto: detikcom/Riska Fitria
Banyuwangi -

Ke Banyuwangi belum lengkap rasanya jika tak mencicipi sego tempong. Warung Sego Tempong Mbok Nah yang legendaris bisa jadi pilihan makan enak.

Sego tempong merupakan kuliner khas Banyuwangi. Kata 'sego' dalam bahasa Jawa berarti nasi, sementara kata 'tempong' berasal dari bahasa Using yang artinya tempeleng atau tampar.

Jadi, sego tempong merupakan kuliner berupa nasi, sayur dan aneka lauk-pauk yang disajikan dengan sambal cabe merah khas Banyuwangi yang super pedas. Kata tempong itu digunakan untuk mendiskripsikan rasa pedas sambalnya seperti ditampar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Banyuwangi ada banyak warung sego tempong. Salah satu yang legendaris adalah Sego Tempong Mbok Nah. Lokasinya berada di Jl. Kolonel Sugiono No.16, Kertosari, Banyuwangi.

Penasaran dengan sensasi pedas yang menyengat di warung Sego Tempong Mbok Nah detikcom dalam Rangkaian Ekspedisi 3.000 Kilometer bersama Wuling langsung mampir ke warungnya (12/10/21).

ADVERTISEMENT

1. Sudah Ada Sejak 1990-an

Sego Tempong Mbok Nah: Gurihnya Telur Dadar Krispi dengan Sambal khas BanyuwangiSego Tempong Mbok Nah: Gurihnya Telur Dadar Krispi dengan Sambal khas Banyuwangi Foto: detikcom/Riska Fitria

Warung Sego Tempong Mbok Nah sudah menjadi destinasi kuliner yang populer di Banyuwangi. Lokasinya yang strategis, membuat siapa saja mudah menemukan warung ini.

Sesuai dengan namanya, Sego Tempong Mbok Nah ini merupakan milik seorang bernama Rahnah (57). Namun sebenarnya Rahnah bukan berasal dari Banyuwangi melainkan dari Madura.

Hanya saja, Rahnah bersama keluarganya sudah lama tinggal di Banyuwangi. Kepada detikcom, Siti salah satu anak Rahnah mengatakan bahwa ibunya sudah membuka warung sego tempong sejak tahun 1990-an.

"Nasi tempong Mbok Nah ada sejak tahun 90-an. Kalau sampe sekarang ya kurang lebih 30 tahun," ujar Siti.

Sejak dulu hingga sekarang, warung ini tak pernah sepi. Ketika detikcom menyambangi warungnya pun, kami harus mengantre cukup lama saking banyaknya pengunjung.

Baca Juga: Ditampol Pedasnya Sego Tempong Mbok Wah yang Enak di Banyuwangi

2. Pilihan Lauk-pauk Rumahan

Sego Tempong Mbok Nah: Gurihnya Telur Dadar Krispi dengan Sambal khas BanyuwangiSego Tempong Mbok Nah: Gurihnya Telur Dadar Krispi dengan Sambal khas Banyuwangi Foto: detikcom/Riska Fitria

Seporsi sego tempong disajikan dengan nasi, sayuran rebus, lauk, lalapan dan sambal. Untuk sayuran rebusnya terdiri dari daun bayam, terong dan manisa yang direbus.

Sementara untuk pilihan lauk-pauknya, warung Sego Tempong Mbok Nah ini sangat lengkap. Berupa lauk-pauk rumahan sederhana yang selalu bikin kangen.

Mulai dari sate udang, ati ampela, lele goreng ayam goreng, ikan asin dan masih banyak lagi. Semua lauk-pauk tersebut ditata berjajar di dalam etalase kaca.

Pengunjung bisa langsung memilih ketika memesan. Cara memesannya sama ketika makan di warteg. Cukup tunjuk dari luar etalase mana lauk yang dipilih, nanti pelayan akan mengambilnya.

Harga yang ditawarkan berbeda-beda tergantung dengan jenis lauknya. Harganya sangat terjangkau,sego tempong telur Rp 11.000, lauk ayam Rp 15.000, pepes Rp 13.000, udang Rp 20.000, ikan laut Rp 15.000 dan ati ampela Rp 13.000.

3. Lauk Telur Dadar Keriting yang Renyah

Sego Tempong Mbok Nah: Gurihnya Telur Dadar Krispi dengan Sambal khas BanyuwangiSego Tempong Mbok Nah: Gurihnya Telur Dadar Krispi dengan Sambal khas Banyuwangi Foto: detikcom/Riska Fitria

Saat memilih lauk, kami langsung tertarik dengan telur dadar keriting ala warteg Jawa. Telur dadarnya 'keriting' berlapis dan garing karena digoreng dalam minyak panas dan banyak.

Nah, bagian yang keriting dan garing sangat renyah gurih. Sementara telur bagian dalamnya terasa lembut. Telur gorengnya gurih asin dengan sensasi kriuk dari telurnya.

Hanya saja, telurnya agak berminyak. Siti menyebutkan bahwa sejak warung ini berdiri, lauk yang paling jadi andalan memang telur dadar keritingnya.

"Andalan kita itu telur goreng krispi, dari dulu orang banyak yang suka sama telur goreng krispi. Telurnya itu digoreng dengan cara khusus jadi dia bisa krispi teksturnya," ujar Siti.

Selain telur, kami juga memesan sate ati ampela. Ati ampela tersebut dipotong dalam ukuran yang besar. Gurihnya bumbu ungkep yang digunakan untuk meracik ati ampelanya meresap hingga ke bagian dalam.

Bahkan aroma rempah bumbu ungkep terasa kuat tercium. Kami menyukai ampelanya yang tidak alot sama sekali. Bahkan ampelanya bisa lepas hanya sekali gigit. Untuk lalapannya ada timun dan daun kemangi yang menambah segar supan nasi tempong ini.

Baca Juga: 5 Nasi Rames Khas Jawa Timur yang Sedap, Nasi Sodu hingga Sego Tempong

4. Sengatan Pedas Sambal khas Banyuwangi

Sego Tempong Mbok Nah: Gurihnya Telur Dadar Krispi dengan Sambal khas BanyuwangiSego Tempong Mbok Nah: Gurihnya Telur Dadar Krispi dengan Sambal khas Banyuwangi Foto: detikcom/Riska Fitria

Siti menjelaskan bahwa sambal khas Banyuwangi ini berbeda dari sambal lainnya. Racikan sambalnya menggunakan cabai rawit, ranti, terasi dan jeruk limau.

Ranti merupakan jenis tomat yang banyak tumbuh di Banyuwangi. Bentuknya unik dan berbeda dari tomat biasa, karena bentuknya bulat dan seperti bunga. Dagingnya juga lebih tebal dari tomat.

Menurut Siti, penggunaan ranti tersebut dapat memberi rasa yang berbeda pada sambalnya. Rasa ranti disebut jauh lebih segar daripada tomat.

Kandungan airnya juga lebih banyak dari tomat. "Karena dari rasa itu lebih enak daripada tomat," ujar Siti.

Aroma segar dari sambalnya sangat terasa kuat. Begitu juga dengan rasa sambalnya yang perpaduan antara pedas dan asam segar. Selain itu, aroma terasi juga terasa. Sambalnya diulek dengan tekstur ranti yang masih kasar.

Kami pun dibuat keringetan selama makan sego tempong. Dalam waktu bersamaan terasa pedas yang menyengat tetapi juga ada sensasi asam segar yang menambah kenikmatan.

5. Bisa Habiskan 15 kg Cabai dan 35 kg Ranti

Sego Tempong Mbok Nah: Gurihnya Telur Dadar Krispi dengan Sambal khas BanyuwangiSego Tempong Mbok Nah: Gurihnya Telur Dadar Krispi dengan Sambal khas Banyuwangi Foto: detikcom/Riska Fitria

Sambal yang diracik dengan cabai rawit dan ranti tersebut menjadi ciri khas dari sego tempong. Karenanya, sambal selalu tersedia dalam jumlah yang sangat banyak.

Dalam satu porsi, sambal bisa diberikan satu centong sayur. Warung Sego Tempong Mbok Nah sendiri bisa menghabiskan sebanyak 15 kilogram cabai rawit dan 30-35 kilogram ranti.

"Sementara kalau terasi kurang lebih 2 kilogram dan semua bahan sambal mentah, kecuali terasinya dibakar," ujar Siti.

Baca Juga: Huaah! Tertampar Pedasnya Sego Tempong Mbok Wah yang Bikin Nagih

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Hide Ads