Manfaatkan Pangan Lokal, Perempuan di Aceh Bikin Cake Lezat Kekinian

Manfaatkan Pangan Lokal, Perempuan di Aceh Bikin Cake Lezat Kekinian

Erika Dyah - detikFood
Minggu, 14 Nov 2021 22:06 WIB
Manfaatkan Pangan Lokal, Perempuan di Aceh Bikin Cake Lezat Kekinian
Foto: Dok. Instagram/nisqan_cakedessert
Jakarta -

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang kaya akan potensi alamnya. Termasuk sumber daya alam berupa potensi bahan pangan lokal yang bisa dimanfaatkan menjadi berbagai macam menu makanan.

Perempuan di Banda Aceh, Nisqan Fuqara pun memanfaatkan hal tersebut sebagai modal untuk mengembangkan usahanya, Nisqan Cake & Dessert yang telah dibuka sejak Februari 2021 ini. Ia memanfaatkan berbagai bahan pangan lokal untuk diolah menjadi berbagai menu makanan berupa cake ataupun dessert kekinian.

"Meskipun background saya bukan di dunia bisnis kuliner, tapi saya punya impian untuk punya brand sendiri dengan menjadi seorang womenpreneur. Nisqan Cake & Dessert mengangkat tema 'Cita Rasa Pangan Lokal yang Diolah Kekinian'. Berawal dari kecintaan mengolah bahan baku pangan lokal menjadi sebuah hidangan yang lezat, kemudian mengikuti beberapa perlombaan masak dengan tema pangan lokal, mulai dari lomba tingkat kota, provinsi, dan tingkat nasional," ungkap Nisqan kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu bahan pangan lokal yang digunakannya ialah Mocaf (Modified Cassava Flour), tepung singkong yang dimodifikasi secara fermentasi dengan bakteri asam laktat. Ia memanfaatkan bahan ini sebab menurutnya Indonesia kaya akan potensi singkong.

Sebagaimana diketahui, tepung mocaf punya banyak keunggulan, seperti memiliki indeks glikemiks yang rendah, kandungan serat terlarut dan kalsium, juga mengandung antioksidan tinggi yang dapat melindungi sel-sel terhadap radikal bebas. Selain itu, mocaf juga bebas gluten sehingga baik untuk pencernaan.

ADVERTISEMENT

Tepung mocaf merupakan murni produk pangan lokal dari Indonesia, baik dari segi bahan baku dan teknologi yang digunakan dalam pengolahannya. Bahan inilah yang digunakannya sebagai pengganti terigu dalam pembuatan cake, sehingga menghasilkan cake yang lebih sehat.

Diketahui, cake kekinian buatan Nisqan sangat beragam. Mulai dari brownies, roll cake, cookies, dan lain sebagainya. Ia mengaku ingin mengangkat derajat pangan lokal agar dapat menjadi primadona di negeri sendiri.

"Agar petani daerah lebih sejahtera, masyarakat sudah seharusnya lebih mengutamakan untuk mengkonsumsi produk lokal. Namun, usaha tidak begitu saja berjalan lancar, sulit sekali mengubah stigma masyarakat untuk mencintai pangan lokal," katanya.

Meski begitu, ia pun mengaku tidak putus semangat untuk terus mengenalkan pangan lokal dalam bentuk cake maupun dessert ini. Sehingga, perlahan bisnisnya bisa terus berjalan dan mampu meraup omzet mencapai Rp15 juta per bulan.

"Walaupun produk kami belum sepenuhnya menggunakan pangan lokal, tetapi pelan-pelan saya memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat bahwa hasil olahan pangan lokal tidak hanya sehat, namun juga rasanya lezat," tutur Nisqan.

"Besar harapan saya,suatu hari nanti saya bisa sukses dan bisa membuka banyak gerai di berbagai kota," imbuhnya.

Sebagai informasi, Nisqan Fuqara merupakan foodpreneur peserta 'Kembangkan Bisnis Kulinermu', acara yang digelar oleh detikcom bersama Kraft Heinz Food Service demi mendukung usaha kuliner Tanah Air agar bisa naik kelas.

(akd/odi)

Hide Ads