Kisah Kevin yang Bangga Jualan Ikan Bandeng Pakai Baju Mirip Pejabat

Semakin banyak penjual makanan yang berdandan nyentrik demi menarik minat pelanggan. Termasuk Kevin, penjual ikan bandeng yang bangga berpakaian rapi ala pejabat.

Penampilan pria yang akrab disapa Kevin ini sudah mirip pejabat. Setiap pagi ia berdandan rapi mengenakan kemeja, jas, sepatu formal dan tak ketinggalan dasi. Ia juga menyisir rambutnya dengan rapi.

Bukan pergi ke kantor, Kevin justru siap berjualan ikan bandeng presto. Mengendarai sepeda motor yang sudah dimodifikasi, Kevin membawa tiga buah panci besar berisi ikan olahannya.

Berjualan sejak 2012, Kevin memutuskan untuk merubah penampilannya sekitar 2 bulan lalu. Dengan pede, pria asli Sukabumi ini berjualan keliling kota Bekasi menawarkan ikan bandeng.

Foto Kevin saat berjualan sempat viral beberapa hari lalu. Wajahnya banyak dibagikan lewat Instagram. Ia pun mendapat banyak pujian karena aksi antimainstream saat berjualan.

Seperti apa perjalanan kisah Kevin, si penjual ikan bandeng berpakaian ala pejabat?

1. Awal jualan menggunakan pikulan

Kisah Kevin yang Bangga Jualan Ikan Bandeng Pakai Baju Mirip Pejabat Foto: detikFood/Devi S. Lestari

Ditemui DetikFood (8/11) di bilangan Bekasi, Kevin membagikan kisah pengalamannya saat berjualan ikan bandeng. Ia mengaku sudah 9 tahun berjualan, tepatnya mulai tahun 2012.

"Mulai 2012. Dulu jualannya dipikul, keliling muter-muter bawa pikulan. Kan awal jualan belum punya langganan jadi muter dulu cari pelanggan, cari area jualan juga," ujar Kevin.

Lebih lanjut Kevin mengatakan bmulai menggunakan sepeda motor untuk jualan pada 2016. "Kalau udah punya langganan, kan enak kelilingnya. 2016 pakai motor sampai sekarang lancar Alhamdulillah," lanjut Kevin.

Setiap hari ia berjualan mulai pagi hingga siang atau sore hari. Pagi hari berangkat pukul 5.30 pagi dan kalau dagangannya laris, ia bisa pulang pukul 14.00 siang.

2. Mulai pakai jas sejak 2 bulan lalu

Kevin mengaku memiliki ide sendiri untuk berjualan sambil mengenakan pakaian formal. Ia awalnya memiliki jas, dan akhirnya memutuskan mengenakannya saat berjualan ikan bandeng.

"Pakai jas ini, ada 2 bulan lebih. Kan kita jualan makanan harus rapi, apalagi (pelanggan) orang komplek kan harus bersih. Dulu pakai jas doang, nggak pakai dasi, sepatu juga biasa. Eh kepikiran sekalian pakai dasi, pakai sepatu hitam," beber Kevin.

Awal mengenakan jas, banyak yang bertanya pada Kevin. Namun lambat laun ia justru mendapat banyak pujian dari orang-orang. "Awalnya pada nanya, 'mau kemana pakai baju begitu?' Saya jawab aja mau jualan, terus pada bilang mantap," kenang Kevin.

Kisah Kevin yang Bangga Jualan Ikan Bandeng Pakai Baju Mirip Pejabat Foto: detikFood/Devi S. Lestari

3. Punya banyak fans

Kevin mengakui dirinya mulai menarik pelanggan semenjak ia mengenakan jas. Banyak langganannya yang kebanyakan ibu-ibu kini menjadi fansnya.

"Iya jadi banyak fans. Orang kadang minta foto bareng, banyak yang bilang saya keren. Setelah viral kemarin, anak-anak itu kalau lihat saya langsung teriak 'abang viral'. Saya ya senang," katanya.

Tak hanya dari para pelanggan, banyak juga pedagang lain yang memuji aksi nyentriknya. Beberapa pedagang mengacungkan jempol saat berpapasan dengan Kevin.

4. Jualan ikan bandeng hingga petai

Setiap hari Kevin membawa berbagai dagangan di motornya. Ia membawa tiga buah panci besar berisi ikan bandeng presto, ikan tongkol dan ikan cakalang. Rata-rata, Kevin membawa hingga 100 ekor ikan untuk dijual.

Semua ikan ini dia olah sendiri untuk memastikan kualitasnya. "Semua masak sendiri, bumbunya juga asli ini, kuningnya dari kunyit. Kalau ikan ada pemasoknya, masih saudara," jelas Kevin.

Ikan olahan ini dijual dengan harga beragam mulai Rp 8 ribu per ekor. Selain ikan olahan, ia juga membawa pisang tanduk, petai dan opak.

Kisah Kevin yang Bangga Jualan Ikan Bandeng Pakai Baju Mirip Pejabat Foto: detikFood/Devi S. Lestari

5. Omzet meningkat sejak pakai jas

Diakui Kevin, penjualan ikannya mengalami kenaikan semenjak ia mengenakan jas. Biasanya ia membawa keuntungan bersih Rp 200 ribu, kini bisa mencapai angka Rp 350 ribu per hari.

Namun tetap saja Kevin mengaku kadang dagangannya sepi. Kendala yang ia keluhkan adalah ketika hujan turun, ia tak bisa keliling berjualan karena tak memiliki jas hujan.

Kevin setiap hari berjualan di kawasan Bekasi untuk area Jati Kramat, Pondok Gede, Pekayon, Kodau hingga Kemang Pratama. Kevin juga menerima pemesanan ikan dalam jumlah banyak. Tertarik membeli ikan pindang bandeng presto buatan Kevin, kamu bisa menghubunginya di nomor 0821-1319-3411.

Bikin Laper: Pedas Gurih Pecak Ikan Lele dan Gurame

Bikin Laper: Pedas Gurih Pecak Ikan Lele dan Gurame