Yummy! Yuk Coba Sensasi Makan Cilok Pakai Saus Mayo hingga Kuah Cuko

Yummy! Yuk Coba Sensasi Makan Cilok Pakai Saus Mayo hingga Kuah Cuko

Inkana Izatifiqa R Putri - detikFood
Sabtu, 23 Okt 2021 22:50 WIB
Cilok Gembil
Foto: dok. Instagram/@cilokgembil
Jakarta -

Cilok atau aci dicolok menjadi salah satu camilan favorit warga Bandung, Jawa Barat. Namun, karena rasanya yang unik dan lezat, cilok kini juga disukai oleh banyak masyarakat Indonesia lainnya.

Kecintaan masyarakat Indonesia akan cilok ini pun membuat Wangi Astari tertarik berjualan cilok. Meski berawal dari iseng membuat cilok untuk bekal anak, Astari akhirnya memutuskan untuk membuka Cilok Gembil di tahun 2017.

"Dimulai tahun 2017, awalnya bikin cilok untuk bekal sekolah anak, lalu teman-teman di sekolah ikut cobain dan suka. Akhirnya, mulai jualan untuk dipasarkan secara online dan offline," ujarnya kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beda dari cilok biasanya, Astari mencoba menawarkan inovasi baru dengan menghadirkan berbagai macam saus. Selain saus kacang, Cilok Gembil juga memiliki saus asam manis, saos mayo, saus bolognaise, dan kuah cuko.

Uniknya lagi, Cilok Gembil juga memiliki dua varian cilok yakni, original dan isi keju. Ada juga cilok bakar dan crispy, yang punya cita rasa beda dari cilok pada umumnya. Selain enak dan unik, harga yang ditawarkan Cilok Gembil juga terjangkau mulai dari Rp 25.000 - Rp 30.000 untuk 25 butir cilok.

ADVERTISEMENT
Cilok GembilCilok Gembil Foto: dok. Instagram/@cilokgembil

Berkat inovasinya ini, Astari mengatakan kini Cilok Gembil telah memiliki beberapa cabang di Jakarta dan Bekasi. Dalam sebulan, Astari menyebut bisa menjual hingga 3.000 packs dan meraup omzet puluhan juta.

"Dalam sebulan bisa menjual 3.000 packs. Untuk revenue per bulan sekitar Rp 75 juta," ungkapnya.

Sayangnya, Astari mengatakan adanya pandemi memberikan dampak terhadap bisnisnya. Namun, dirinya tak lantan putus asa dan mulai memanfaatkan platform layanan pesan antar makanan. Dengan begitu, para pelanggannya bisa tetap menyantap Cilok Gembil dengan aman dan nyaman.

"Ya (terdampak), karena orang lebih cenderung belanja kebutuhan yang lebih pokok. Sedangkan usaha kami adalah camilan, lumayan terasa berkurang penjualan. Akhirnya kami sekarang buka di GoFood dan GrabFood. Jadi, sangat membantu," katanya.

Untuk mengembangkan bisnisnya, Astari juga belajar dari bisnis kuliner lainnya yang telah sukses. Salah satunya dengan mengikuti program Kembangkan Bisnis Kuliner dari detikcom x Kraft Heinz Food Service.

Melalui program ini, Astari mengatakan bisa mendapat banyak ilmu dari pakar bisnis. Ia pun berharap bisnis Cilok Gembil miliknya bisa semakin sukses ke depannya.

"Alasan ikut program Kembangkan Bisnis Kuliner karena mau belajar lebih banyak dan dalam dari orang-orang yang sudah sukses di bidang kuliner. Pengalaman selama mengikuti program ini bisa mendapatkan banyak ilmu baru. Harapannya semoga bisnis Cilok Gembil bisa sesukses bisnis kuliner yang sudah terkenal," tutupnya,

Sebagai informasi, Wangi Astari merupakan foodpreneur peserta 'Kembangkan Bisnis Kulinermu'. Acara ini digelar oleh detikcom bersama Kraft Heinz Food Service demi mendukung usaha kuliner Tanah Air agar bisa naik kelas.




(prf/ega)

Hide Ads