Bang Tigor, ex pegawai KPK kini sibuk berjualan nasi goreng untuk melanjutkan hidup. Ada juga cerita diet Tantri 'Kotak' hingga ciri-ciri rumah makan yang pakai penglaris menurut beberapa pihak.
Kisah hidup Juliandi Tigor Simanjuntak alias Bang Tigor tengah jadi sorotan. Sebelumnya ia adalah pegawai fungsional Biro Hukum KPK. Namun pada 30 September 2021, dirinya diberhentikan karena tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang diadakan oleh ketua KPK Firli Bahuri.
Bang Tigor tidak putus asa. Ia langsung berpikir bagaimana caranya tetap bisa menghasilkan uang untuk kehidupan sehari-hari? Berjualan makanan adalah pilihannya. Ia putuskan menjual nasi goreng yang merupakan makanan 'sejuta umat'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisah lain yang menarik perhatian pembaca detikfood adalah soal diet artis. Kali ini ada Tantri Syalindri alias Tantri 'Kotak' yang penampilannya terlihat pangling. Dalam 3 bulan, ia berhasil turun berat badan (BB) sampai 15 kg.
Tantri tak sendirian. Ia menjalani diet ini dibawah aturan dan pengawasan dokter gizi terpercaya. Menurutnya hal ini penting agar penurunan BB-nya sehat dan dietnya efektif. Seperti apa ya pola makan yang dijalani Tantri 'Kotak'?
Tak bisa dipungkiri, beberapa rumah makan atau restoran menggunakan penglaris agar dagangannya makin laku, apalagi di tengah persaingan yang kian ketat. Beberapa pemilik rumah makan tidak percaya diri bisa berjualan hanya dengan mengandalkan kelezatan masakan.
Bagi pembeli, untuk mengenali sebuah rumah makan memakai penglaris atau tidak, ternyata ada caranya. Hal ini pernah diungkap beberapa paranormal seperti Roy Kiyoshi hingga mendiang Mbak You.
Berikut deretan berita terpopuler detikfood yang menarik perhatian pembaca kemarin (13/10):
1. Bang Tigor ex KPK jualan nasi goreng
![]() |
Bermodalkan gerobak sederhana dan lapak di depan kios bengkel, Bang Tigor kini sibuk jualan nasi goreng. Ada 7 varian nasi goreng yang ditawarkan yaitu nasi goreng rempah original, nasi goreng ayam krispi, nasi goreng petai, nasi goreng teri, nasi goreng ati ampela, nasi goreng sosis, dan nasi goreng bakso.
Harga nasi gorengnya terjangkau, mulai dari Rp 10 ribuan saja. Pria lulusan Magister Hukum Universitas Indonesia ini mengawasi semua proses masak nasi goreng. Setiap hari ia berjualan di Jalan Raya Hankam No. 88 Jatirahayu, Pondok Melati Bekasi. Kedainya buka setiap hari mulai pukul 18.00 sampai 22.00 WIB.
Baca Juga: Ex Pegawai KPK Tigor Simanjuntak Jual Nasi Goreng Rp 10 Ribu, Ini Kisahnya
2. Diet Tantri 'Kotak'
![]() |
Berat badannya mencapai 74 kg, Tantri merasa perlu berdiet, apalagi kondisi kesehatannya juga ikut menurun. Ia kini menjalani diet di bawah arahan dr Cissie Nugraha. Di Instagram, beberapa kali Tantri mengabarkan perjalanan dietnya.
Terakhir, berat badan ibu dua anak ini sudah turun 15 kg dalam 3 bulan. Tak hanya itu, massa ototnya tak banyak yang hilang dan visceral fat area-nya sudah di bawah 100 dari yang sebelumnya di atas 100. Seperti ini pola makan Tantri 'Kotak' sehari-hari saat berdiet.
Baca Juga: Diet Tantri 'Kotak', 3 Bulan Turun BB 15 Kg Berkat Pola Makan Ini
3. Ciri-ciri rumah makan pakai penglaris
![]() |
Mengenali rumah makan yang pakai penglaris bisa melalui beberapa hal. Roy Kiyoshi pernah membeberkan cirinya. Salah satunya, rasa menu buatan rumah makan tersebut bakal berbeda saat dimakan langsung di tempat dan dibawa pulang.
Sementara menurut Mbak You, rumah makan yang memakai penglaris mungkin menyimpan benda tak wajar di dalam panci yang dipakai. Ia bahkan pernah melihat cacing di dalam panci soto! Berikut penuturan pihak lain soal ciri rumah makan pakai penglaris.
Baca Juga: Ciri-ciri Rumah Makan Pakai Penglaris Menurut Anak Indigo hingga Netizen
Simak Video "Nasi Goreng Rawon, Berani Beda di Hari Raya"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)