Tak hanya mengulas makanan saja, para food vlogger ini juga punya bisnis kuliner. Ada pula kisah makanan viral dan proses pencernaan mie instan.
Food vlogger merupakan orang yang membuat konten dengan mengulas makanan melalui video. Biasanya mereka akan mencicipi berbagai macam kuliner mulai dari yang tradisional hingga yang kekinian. Kini food vlogger pun makin banyak, masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Ada juga yang mencoba peruntungan baru dengan membuka bisnis kuliner.
Dapat dikatakan bahwa mie instan adalah favorit banyak orang. Namun, dibalik rasanya yang lezat mengonsumsi mie instan selalu dibayang-bayangi dengan dampak buruk pada kesehatan. Hal tersebut bahkan telah dibuktikan oleh seorang dokter. Dokter itu menjelaskan bagaimana proses pencernaan mie instan di dalam tubuh.
Di Twitter banyak makanan yang menjadi viral karena hal aneh. Biasanya makanan tersebut disangkut-pautkan pada sesuatu yang tak wajar. Beberapa kisahnya bahkan membuat netizen menjadi murka. Bagaimana tidak makanan yang dikenal lezat justru dijadikan alat untuk masturbasi. Selain itu, masih banyak kejadian aneh yang berhubungan dengan makanan lainnya.
Berikut ini tiga berita terpopuler yang menarik perhatian pembaca kemarin (15/09):
1. Bisnis Kuliner Food Vlogger
Tidak hanya mendulang kesuksesan sebagai food vlogger saja. Para food vlogger tersebut juga sekaligus meraih kesuksesan dengan berjualan makanan. Mulai dari Nex Carlos yang punya banyak cabang ayam goreng dan nasi uduk.
Tak hanya itu, ia juga punya bisnis kuliner minuman boba. Berbeda dengan Magdalenaf yang punya bisnis sambal literan bernama Nyambel dengan berbagai varian. Sesuai dengan ciri khas dirinya yang doyan makan pedas.
Kemudian ada Anak Kuliner yang punya bisnis Pasta Bomb. Ada pula Kuliner Sama Cici yang punya bisnis kuliner burger. Tak ketinggalan juga Tan Boy Kun dengan bisnis kuliner bakminya.
Baca Juga: 5 FoodVlogger Ini Punya Bisnis Kuliner, Jualan Sambal hingga Bakmi
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(raf/odi)