Dunia kuliner Indonesia patut berbangga karena tahun ini ada perwakilan chef yang ikut kompetisi masak bergengsi, Bocuse d'Or. Seperti ini harapan Sandiaga Uno.
Terpilihnya perwakilan chef Indonesia yang berlaga dalam ajang kompetisi kuliner dunia, Bocuse d'Or disambut baik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno.
Melalui rilis yang diterima detikfood dari Kemenparekraf (30/8), Sandiaga Uno mengatakan dirinya berharap agar mereka yang ikut serta dapat menjadi duta kuliner Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SandiagaUno ikut dalam acara pelepasan Chef Indonesia yang hendak bertanding dalam kompetisiBocused'Or di Paris, Perancis
![]() |
Mengingat kuliner menjadi sub sektor ekonomi kreatif penyumbang terbesar Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.Selain mengucapkan selamat kepada para chef yang terpilih mewakili Indonesia dalam ajang Bocuse d'Or, ia juga mengatakan Kemenparekraf mendukung penuh para delegasi tersebut.
"Saya ucapkan selamat dan semangat kepada tim Indonesia yang berhasil lolos mewakili Indonesia dalam kompetisi kuliner dunia, Bocuse d'Or," ungkapnya.
"Dukungan kepada tim Indonesia ini merupakan wujud nyata bahwa Kemenparekraf mendorong kuliner yang kita miliki untuk bersaing di Bocuse d'Or," tambahnya.
Apreasiasi juga disampaikan Sandiaga Uno kepada tim Indonesia yang tetap semangat berlatih dan mempersiapkan diri.
Dirinya berharap keikutsertaan Indonesia dalam ajang kuliner bergengsi itu dapat memperkuat sektor kuliner bangsa di dunia.
Baca juga: Indonesia Pernah Jadi Finalis Bocuse d'Or, Kompetisi Masak Gagasan Paul Bocuse
Harapannya, tak hanya tercapai target peningkatan ekspor kuliner, visi untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi kuliner dunia yang berdaya saing, berkualitas, dan berkelanjutan pun dapat terwujud.
![]() |
"Kalau kemarin ada Olimpiade Tokyo 2020, Bocuse d'Or ini dianggap sebagai olimpiadenya bidang kuliner. Saya mengharapkan temen-temen bisa mengangkat keberagaman kuliner bangsa ke dunia," ujarnya.
Alasannya diungkapkan Sandiaga Uno karena kuliner bisa digunakan untuk mempromosikan pariwisata budaya dan keindahan Indonesia yang diharapkan mampu memulihkan sektor parekraf.
Mengingat Indonesia memiliki 50 persen bumbu dan bahan makanan dunia, sehingga menjadi tugas bersama untuk meningkatkan potensinya.
Selain itu, Indonesia memiliki keragaman kuliner yang menjadi potensi pariwisata dengan lebih dari 5.300 makanan khas Nusantara.
"Memang kita fokus di lima kuliner, yaitu rendang, gado-gado, soto, sate dan nasi goreng, tapi kita harus representasi diri kita melalui cita rasa Indonesia kepada bangsa lain di dunia," jelas Sandiaga Uno.
![]() |
Dirinya pun mengingatkan pentingnya branding 'Wonderful Indonesia' yang harus disampaikan oleh para chef Indonesia."Ini adalah bagian dari gastro diplomasi Indonesia Spice Up The World," ungkapnya.
Karena menurutnya, cita rasa yang ditinggalkan di lidah akan turun ke hati menjadi cinta kepada Indonesia.
Perasaan itu diyakininya akan melahirkan keinginan untuk berkunjung dan mencintai pariwisata Indonesia yang lebih berkualitas.
"Saya ucapkan terima kasih kepada tim Indonesia, semoga dengan keikutsertaan Indonesia dalam Bocuse d'Or 2021 ini dapat memberikan hasil yang baik dan positif," ujar Sandiaga Uno.
"Serta memberikan semangat bagi kita agar optimis untuk keluar dari pandemi dan bisa mengatasi tantangan ekonomi," tutupnya.
Bocuse d'Or sendiri merupakan kompetisi masak bergengsi skala dunia yang kerap disebut sebagai "olimpiade" untuk bidang kuliner. Penggagas kompetisi ini adalah mendiang Paul Bocuse, chef Prancis yang terkenal dengan deretan prestasinya.
Tahun ini bukanlah kali pertama Indonesia mengikuti Bocuse d'Or. Pada 2010, tim chef Indonesia juga pernah ikut, bahkan melaju sampai final.
Hal ini disampaikan chef Stefu Santoso dalam wawancara bersama detikfood (2/11/2018). Kala itu kompetisi digelar di Lyon, Prancis. Tim Indonesia diharuskan mengolah Scotish lamb dan ikan monkfish. Sayangnya Indonesia saat itu menempati peringkat paling akhir.
Baca juga: Tim Indonesia Menuju Final Bocuse d'Or World Culinary
(dfl/adr)