Ada beragam mie khas China yang rasanya lezat. Salah satunya mie biang-biang yang tampilannya unik karena memiliki ukuran lebar. Seperti apa rasanya?
Mie biang-biang adalah salah satu mie populer asal China, tepatnya berasal dari Provinsi Shaanxi, Tiongkok. Di sana mie ini dikenal dengan nama Youpo Chemian dalam bahasa Mandarin.
Tampilan mie biang-biang sangatlah unik karena ukurannya yang panjang dan lebar. Mie biang-biang juga biasanya disajikan dengan bumbu kering yang rasanya asam dan pedas.
Baca Juga: Mengapa Babi Diciptakan tapi Diharamkan oleh Allah SWT?
Penasaran dengan cita rasa mie biang-biang, detikFood membelinya dari salah satu toko online bernama Oh My Fong. Toko ini menawarkan 3 varian mie biang-biang. Seperti apa rasanya?
Buka Usaha di Tengah Pandemi
![]() |
Pandemi membuat banyak orang memulai usaha online di bidang kuliner. Biasanya para penggiat kuliner ini menawarkan menu favorit mereka. Seperti owner dari Oh My Fong yang menawarkan mie biang-biang untuk dijual. Oh My Fong berdiri sejak Juli 2020 lalu.
"Oh My Fong ini ada karena owner (Mr. Fong) kangen banget dengan tipe mie yang super lebar dan kenyal ini, yang saat itu belum ketemu yang pas di Jakarta," ujar admin dari Oh My Fong kepada detikFood (6/8).
Dulunya, owner dari Oh My Fong sering menyantap mie biang-biang dari salah satu restoran favoritnya yang berlokasi di London, Inggris yaitu Xi'an Impression. Untuk resepnya terinspirasi dari menu yang ditawarkan restoran tersebut namun ada campur tangan oner sendiri.
Mie Dibuat Sendiri
![]() |
Mie biang-biang yang ditawarkan oleh Oh My Fong ini diproduksi secara homemade setiap harinya. Mie ini juga dibuat tanpa campuran bahan pengawet, jadi mie tidak bisa disimpan dalam waktu yang lama. Bertahan maksimal 4 hari di dalam kulkas dan mencapai 1 bulan jika disimpan dalam freezer.
Mie biang-biang ini terbuat dari tepung terigu, garam, dan air yang diuleni. Kemudian mie ditarik membentuk lingkaran besar yang tidak terputus. Panjang mie biang-biang ini bisa mencapai 2 meter dengan lebar 3 cm.
Pengemasan mie diberi alas berupa kertas minyak, kemudian dimasukkan dalam plastik yang kedap udara. Proses perebusan mie selama 1 menit 30 detik dalam air mendidih dan api besar.
Baca Juga: 5 Mie Enak dari Sumatera, Ada Mie Gomak hingga Mie Lendir
Simak Video "Mie Ayam Klasik Berkaldu Wijen di Medan"
[Gambas:Video 20detik]