Kondisi pandemi membuat bisnis makanan siap santap semakin melejit. Sektor usaha ini dinilai dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang dituntut untuk di rumah saja.
Oleh karena itu, kemasan produk makanan penting untuk diperhatikan bagi para pelaku usaha kuliner. Selain membuat produk terlihat menarik dan profesional, pemilihan kemasan yang tepat dapat membuat produk lebih tahan sehingga aman selama pengiriman.
Lalu, bagaimana sih cara mendesain kemasan makanan yang tidak hanya menarik tapi juga menjamin keamanan produk hingga sampai di tangan konsumen? Begini tipsnya seperti dikutip dari FSR Magazine.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilih Material yang Sesuai
Saat ini bermunculan aneka bahan yang bisa digunakan sebagai kemasan makanan. Mulai dari plastik, sterofoam, hingga paper bag. Semuanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.
Untuk itu, penting bagi Anda mengenali karakteristik dari setiap bahan agar bisa menentukan mana yang paling sesuai. Pertimbangkan juga jarak tempuh dan waktu pengantaran makanan hingga sampai ke konsumen. Tidak lupa sesuaikan dengan jenis makanan, apakah termasuk makanan kering atau basah.
Pilih yang Ramah Lingkungan
Belakangan, segala hal yang mengusung konsep 'eco-friendly' sedang digemari masyarakat. Kesannya keren, kece, dan kekinian. Hal ini karena masyarakat terutama anak muda saat ini semakin sadar akan berbagai isu permasalahan lingkungan.
Mereka bahkan rela membayar lebih mahal demi ikut andil dalam melestarikan lingkungan sekitar. Nah, sebagai pemilik usaha kuliner kamu juga harus memperhatikan hal ini. Pilih bahan kemasan yang bisa didaur ulang dan dapat digunakan kembali. Atau kemasan yang mudah terurai secara hayati dan tidak membahayakan lingkungan alam.
Kemasan untuk Bangun Brand Awareness
Kemasan tidak hanya berfungsi untuk melindungi produk makanan agar aman sampai ke konsumen. Namun, kemasan juga jadi alat untuk meningkatkan branding ke masyarakat luas. Oleh karena itu, jangan sampai peluang besar in terlewatkan hanya karena desain kemasan yang kurang matang. Pastikan desain kemasan produk bisa membangun ikatan dengan konsumen.
Kemasan sebagai Alat Komunikasi
Tak hanya bentuk dan warna saja, informasi yang ada pada kemasan juga perlu diperhatikan. Sebab kemasan menjadi salah satu media untuk Anda berkomunikasi dengan konsumen. Pastikan seluruh informasi mengenai identitas produk tercantum pada kemasan, seperti nama, kategori produk, rasa, dan lainnya. Hal ini supaya konsumen bisa tahu produk makanan apa yang ditawarkan hanya dengan melihat kemasannya. Cantumkan informasi pendukung lain yang terkait produk makanan, seperti izin produk, BPOM, dan sertifikat Halal untuk menambah rasa kepercayaan konsumen.
Nggak hanya perkara kemasan, rupanya masih banyak kendala yang dialami pemilik bisnis kuliner di kala pandemi. Yuk, cari tahu lika-liku membangun bisnis kuliner dan cara mendorong agar bisnis semakin berkembang dengan ikut webinar "Kembangkan Bisnis Kulinermu" yang diselenggarakan Kraft Heinz Food Service Institute dan detikcom.
Webinar ini akan mengusung tema 'Tangguh Hadapi Pandemi, hingga Panen Cuan di Awal Merintis Bisnis dengan Ciptakan Inovasi Baru', dengan menghadirkan narasumber hebat, mulai dari pengusaha sukses hingga para expert di bidang usaha kuliner. Acara ini bisa nantinya bisa disaksikan pada 29 Juli 2021 mendatang lewat streaming di platform detikcom.
Di webinar ini, peserta beruntung juga akan mendapatkan hadiah promosi melalui artikel di detikcom. Selain itu, 10 bisnis terpilih juga punya kesempatan untuk mengikuti sesi pelatihan eksklusif coaching dari Ultra Indonesia, APCA dan ACP Indonesia.
Selain itu, ada tambahan modal senilai puluhan juta rupiah yang menanti. Menarik bukan? Jadi, jangan sampai kelewatan, segera registrasi di laman ini atau pada formulir yang terlampir di bawah ini.
(akn/ega)