Kawasan pesisir selatan Trenggalek punya bergam hidangan laut yang sedap. Salah satunya, botok ikan laut yang gurih enak rasanya. Apalagi dimakan dengan nasi hangat.
Di jalur utama Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo atau jalur menuju Pantai Damas, ada warung legendaris yang menyediakan aneka masakan botok dari hasil laut. Warungnya mudah ditemui karena banner besar dipasang di depannya.
Bernama Warung Botok Wono Lestari yang dikelola Wiwik Agustiani ini menawarkan beberapa menu yang menarik. Di antaranya botok ikan laut, botok cumi-cumi maupun botok tawon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Botok ikan laut di sini semua dari ikan hasil pancingan, seperti ikan Blencing. Kalau yang lain cumi-cumi sama tawon," kata Wiwik, Minggu (20/6/2021).
Botok merupakan istilah untuk masakan yang dimasak dengan santan dan kelapa muda parut, diberi bumbu lalu dibungkus daun pisang bentuk tum atau silinder. Di daerah lain dikenal dengan nama pepes atau pais.
Warung yang telah berdiri sejak tahun 1990an ini pada awalnya hanya menyajikan menu berupa ayam goreng. Seiring berjalannya waktu, pemilik usaha mencoba berinovasi dengan menu botok, hasilnya justru banyak diminati konsumennya.
![]() |
"Dulu yang mengelola Ibu saya, sekarang beralih ke generasi kedua, saya dan suami. Kemudian resepnya oleh suami lebih disempurnakan lagi, jadi lebih sedap," ujarnya.
Sekilas sajian botok ikan laut ini cukup sederhana, namun kualitas dan rasa tetap dijaga, sejak puluhan tahun silam. Botok ikan laut di sini dimasak dengan kuah santan, dengan paduan aneka rempah-rempah dan dibungkus daun pisang.
Untuk menyantap botok berkuah tersebut, biasanya Wiwik langsung meletakkan nasi putih hangat di atasnya. Terkadang pelanggan juga ada yang meminta tambahan mie kuning di atasnya.
![]() |
Salah seorang pelanggan, Wawan mengaku botok di warung Wono Lestari memiliki cita rasa yang khas. "Rasanya itu gurih pedas, kemudian ikannya masih segar, jadi nikmat banget," kata Wawan.
Menurutnya, botok tersebut telah menjadi langganan keluarganya sejak Ia masih kecil. Bahkan meskipun sekarang keluarganya telah pindah ke kecamatan lain, ia masih sering menyempatkan diri mampir dan menyantap botok ikan laut.
"Dulu bapak saya tugas mengajar di Karanggandu sini, jadi sering banget ke sini. Kebetulan ini tadi saya ada kegiatan di Prigi, sekalian mampir," imbuhnya.
Pemilik warung botok, Wiwik mengaku sajian botok olahannya dijual dengan harga yang sangat terjangkau, untuk satu porsi botok saja dihargai Rp 7 ribu.
![]() |
"Semua sama, botok ikan atau cumi, tawon sama harganya," kata Wiwik.
Dalam sehari Wiwik rata-rata mampu menjual 200 porsi botok, jumlah tersebut biasa akan meningkat pada hari libur atau akhir pekan.
"Yang ke sini dari berbagai daerah, Trenggalek sendiri, kemudian ada dari Tulungagung, Malang, Surabaya," imbuhnya.
Warung Botok Wono Lestari ini cukup mudah dijangkau, dari kawasan Pantai Prigi ambil jalur ke barat melalui JLS ke arah Pantai Cengkrong atau Damas. Sebelum Pantai Cengkrong terdapat persimpangan gapura Desa Karanggandu ambil jalur ke kanan, warung tersebut berada di kiri jalan, 50 meter dari persimpangan.
(raf/odi)