Sedapnya Botok Ikan Nila dan Patin yang Gurih Dicocol Sambal Bawang

ADVERTISEMENT

Sedapnya Botok Ikan Nila dan Patin yang Gurih Dicocol Sambal Bawang

Aris Arianto - detikFood
Selasa, 09 Jul 2019 08:33 WIB
Foto: Aris Arianto/detikFood
Wonogiri - Pepes ikan nila dan patin khas Wonogiri ini rasanya gurih mantap. Dimakan hangat dengan nasi, sedapnya tak ada duanya!

Pepes atau botok atau pais merupakan sajian yang dibungkus daun pisang dengan bumbu lengkap. Dikukus kemudian dibakar di atas api arang hingga daunnya kering. Aromanya sedap nikmat!

Sedapnya Botok Ikan Nila dan Patin yang Gurih Dicocol Sambal BawangFoto: Aris Arianto/detikFood

Di Wonogiri, Jawa Tengah jenis ikan nila dan patin sering diolah jadi pepes atau botok. Jenis ikan ini banyak terdapat di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Daging ikan dipotong-potong lalu dicampur kelapa parut yang diaduk dengan beragam bumbu. Selanjutnya dibungkus daun pisang bentuk tum, disemat lidi dan dikukus hingga matang. Soal rasa, dijamin nikmat dan bikin ketagihan. Harganya pun murah, hanya Rp 4.000 per bungkus.


Sedapnya Botok Ikan Nila dan Patin yang Gurih Dicocol Sambal BawangFoto: Aris Arianto/detikFood

Salah satu warung yang menyediakan menu botok ikan adalah milik Bu Karni, di Dusun Kedungareng, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri. Lokasinya tepat di pinggir Waduk Gajah Mungkur, di seberang jalan Wonogiri-Gunungkidul, DIY. Di warung kecil yang menghadap barat ini tersedia botok ikan nila maupun patin. Ada juga lauk pelengkap berupa wader dan nila serta patin goreng.

Untuk menyantap botok ikan, pemilik warung menyajikan dengan nasi hangat dan sambal bawang. Tidak lupa lalapan berupa mentimun dan daun pepaya rebus. Mau makan pakai sendok garpu boleh atau langsung dengan tangan juga sah-sah saja.

Sedapnya Botok Ikan Nila dan Patin yang Gurih Dicocol Sambal BawangFoto: Aris Arianto/detikFood

Daging ikan nila dan patin segar terasa makin gurih dengan balutan kelapa parut berbumbu pedas. Dicocol sambal bawang yang pedas menyengat dan lalap daun pepaya rebus, gurih pedas rasanya.

"Kalau saya nikmatnya dimakan pakai tangan langsung, lebih kena dan nendang," ujar salah satu pelanggan setia botok ikan, Martini, pada detikFood, Senin (8/7/2019).

Warga Karanganyar itu mengaku setiap berkunjung ke Waduk Gajah Mungkur, mampir makan siang menu botok ikan. Tak cukup disantap di tempat, dia selalu membawa barang beberapa bungkus sebagai buah tangan.

Sedapnya Botok Ikan Nila dan Patin yang Gurih Dicocol Sambal BawangFoto: Aris Arianto/detikFood

Bu Karni mengakui, bahan dasar botok ikan adalah ikan nila segar atau ikan patin. Kedua jenis ikan itu yang diambil nelayan langganan dari perairan Waduk Gajah Mungkur.

Setiap hari dia bisa menghabiskan ikan 1 kwintal (100 kg ) untuk membuat botok sebanyak 700 an bungkus. Omzetnya mencapai jutaan rupiah per hari. Pelanggannya bukan dari Wonogiri saja, tapi meluas hingga Jateng dan Jatim.




Simak Video "Melihat Produksi Mie Lethek, Kuliner Khas Yogyakarta"
[Gambas:Video 20detik]
(dwa/odi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT