Seiring perkembangan zaman, didukung banyaknya bahan baku membuat warga Wonogiri kini tak lagi membuat tiwul sebatas pengganti nasi. Tiwul sudah diolah menjadi makanan dalam wujud lain.
Ada yang diolah menjadi kue basah, kue kering, hingga intip tiwul. Sebagian dikeringkan dan dikemas hingga menjadi tiwul instant. Apa saja olahan tiwul kekinian yang enak?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Olahan tiwul satu ini disajikan dalam bentuk kue basah. Kue tiwul salah satunya dibuat oleh keluarga Ela Rahayu di workshop Jalan Ahmad Yani nomor 143, Lingkungan Kerdukepik, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri.
Kepada detikcom, Rabu (3/7/2019), Ela menyebutkan, produk kue tiwul itu bisa dipesan dalam dua kemasan. Yakni kemasan besar seharga Rp 35 ribu dan kecil dibanderol Rp 17 ribu. Kemasan besar bisa disajikan menjadi lebih dari 20 potong, kemasan kecil bisa sekitar 14 potong, plus parutan kelapa sebagai pelengkap makan kue tiwul.
Setiap hari, pesanan tdak hanya dari dalam Wonogiri,tetapi juga datang dari daerah lainnya. Soal ide pembuatan kue tiwul, lantaran bahan baku melimpah, namun selama ini hanya disajikan dalam bentuk tiwul pengganti nasi.
Pembuatan kue ini melalui teknik pengukusan. Kue tiwul memiliki tekstur lembut khas tiwul. Terasa pulen dan makin enak dicocol kelapa parut.
2. Intip Tiwul
![]() |
Produk yang juga terbuat dari tiwul singkong ini tengah hits di Wonogiri. Mirip intip dari beras atau ketan pada umumnya, hanya beda bahan bakunya. Kreator intip tiwul adalah Dani, yang mengusung brand Plintheng Semar.
Intip Tiwul sudah tersedia dalam beberapa varian rasa. Seperti original, jagung bakar, barbeque, manis, coklat tresno, dan cabe merata.
Baca juga: Yuk, Jalan-Jalan Ke Pasar Gede! |
3. Roti
![]() |
Tiwul dalam bentuk setengah jadi atau masih berupa tepung tapioka juga bisa diolah jadi kue kering atau cookies. Di Wonogiri lebih dikenal dengan sebutan roti gaplek. Adalah Yadi, si pencetus ide roti gaplek yang diberi nama Inagiri itu.
Roti gaplek ini banyak dijumpai di sejumlah kota besar. Sebagian dipasarkan melalui toko online.
4. Tiwul instan
![]() |
Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian dan Perdagangan Wonogiri, Wahyu Widiyati mengatakan tiwul Wonogiri terkenal kenyal dan pulen. Sebab, bahan bakunya dari singkong pilihan dan benar-benar kering. Warga yang membuat, sudah trampil menghasilkan buliran tiwul yang bagus kualitasnya.
Tiwul juga sudah tersedia dalam bentuk instan yang dikemas plastik. Tiwul instan adalah tiwul matang yang sengaja dikeringkan. Jika ingin disajikan, cukup dicampur air matang, selanjutnya buliran kering akan mengembang menjadi kenyal dan siap disantap.
"Untuk cara membuat tiwul, pertama, singkong dikupas, kemudian dikeringkan. Singkong kering atau gaplek ditumbuk untuk dijadikan tepung. Setelah itu ditampi dan diayak di atas tampah bambu guna mendapatkan tepung yang benar-benar halus. Selanjutnya diberi air kemudian diuleni hingga menjadi bulir-bulir kecil. Buliran tersebut lantas ditampi lagi hingga menjadi buliran kecil seukuran biji kacang ijo. Nah, buliran itulah yang dinamakan tiwul," jelas Wahyu.
Proses terakhir adalah menanak tiwul. Tidak terlampau sulit pasalnya sama persis seperti menanak nasi pada umumnya.
(dwa/odi)