Kisah Mak Isa Sukses Jualan Nasi Bebek Madura Bumbu Hitam di Jakarta

Kisah Mak Isa Sukses Jualan Nasi Bebek Madura Bumbu Hitam di Jakarta

Devi Setya - detikFood
Sabtu, 19 Jun 2021 13:00 WIB
Kisah Mak Isa Sukses Jualan Nasi Bebek Madura Bumbu Hitam di Jakarta
Foto: detikFood/Devi S. Lestari
Jakarta -

Kenikmatan nasi bebek bumbu hitam yang pedas gurih ala Mak Isa berhasil bikin banyak orang ketagihan. Tak heran kalau warungnya terus ramai diserbu pembeli.

Berlokasi di bilangan Cipinang, Jakarta Timur, warung nasi bebek ini sekilas tampak biasa. Apalagi kalau dilihat sebelum jam makan, longgar dan cenderung sepi pembeli. Tapi begitu jam makan siang atau makan malam tiba, warungnya langsung diserbu pembeli.

Menu yang ditawarkan di warung ini cukup sederhana yaitu nasi dengan bebek goreng yang diberi bumbu hitam. Tapi begitu mencicip rasanya, dijamin lidah tak mau berhenti bergoyang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mak Isa, pemilik warung nasi bebek ini punya racikan bebek dan bumbu yang khas. Rasa pedas dan gurihnya tak tanggung alias benar-benar nendang.

Kepada detikFood, Mak Isa membeberkan kisah perjalanannya berjualan nasi bebek. Mulai dari jual di gerobak hingga sekarang menempati warung makan yang cukup besar.

ADVERTISEMENT

Berikut cerita sukses Mak Isa berjualan nasi bebek khas Madura:

1. Mulai jualan sejak 1991

Kisah Mak Isa Sukses Jualan Nasi Bebek Madura Bumbu Hitam di JakartaKisah Mak Isa Sukses Jualan Nasi Bebek Madura Bumbu Hitam di Jakarta Foto: detikFood/Devi S. Lestari

Wanita asli Madura ini mengaku mulai jualan nasi bebek sejak tahun 1991. Bermodal nekat, ia hanya mengandalkan gerobak kecil dan berjualan di pinggir jalan. Jumlah dagangannya pun tak banyak, Mak Isa hanya berani mengolah satu ekor bebek.

Hari pertama berjualan, Mak Isa cukup senang karena bebeknya habis dibeli pelanggan. Lambat laun pelanggannya makin banyak dan jumlah bebek yang dijual semakin banyak.

"Dulu sehari cuma masak satu bebek. Jualannya di pinggir jalan, kalo sekarang itu tempat jualan saya sudah jadi halte busway," kata Mak Isa.

2. Resep racikan sendiri

Untuk menemukan racikan bumbu yang pas, Mak Isa beberapa kali mengubah resepnya. Ia juga menerima masukan dari para pelanggannya. Hingga akhirmya kini ia punya resep racikan yang dianggapnya paling pas.

Mak Isa mengaku belajar masak dari sang nenek yang kala itu terkenal sebagai juru masak saat ada hajatan. "Belajar dari almarhumah nenek. Suka ikut-ikut kalau nenek masak. Dulu kan (nenek) jadi tukang masak kalau ada hajatan kayak nikahan gitu di kampung," beber Mak Isa.

Bumbu hitam buatan Mak Isa ini sebenarnya diracik menggunakan bumbu dapur biasa seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, serai, lengkuas, jahe dan beragam bumbu lainnya. Yang membuat warnanya hitam dan berminyak yakni proses pemasakannya.

"Bumbunya biasa, cabai, bawang, ya bumbu dapur yang semua biasa dipakai. Tapi masaknya ini lama, bumbunya aja bisa sampai 6 jam, diaduk terus sampai hitam," lanjut ibu anak 3 ini.

3. Teknik masak bebek

Kisah Mak Isa Sukses Jualan Nasi Bebek Madura Bumbu Hitam di JakartaKisah Mak Isa Sukses Jualan Nasi Bebek Madura Bumbu Hitam di Jakarta Foto: detikFood/Devi S. Lestari


Selain bumbunya, Mak Isa juga menerapkan teknik khusus saat memasak bebek. Ia hanya menggunakan daging bebek segar. Mak Isa menjaga betul kualitas masakannya.

"Saya nggak mau pakai bebek beku, harus segar. Makanya di pasar saya punya 4 suplier bebek. Jadi mereka pasok ke saya, sudah langganan jadi tahu bebeknya harus segar, sehat dan besar," kata Mak Isa.

Demikian juga proses masaknya, Mak Isa merebus bebek bersama bumbu dalam jumlah banyak agar aroma bebek tak amis. Ia juga mengaku menggunakan banyak jahe agar bebeknya segar. Sekali masak, Mak Isa menggunakan wajan berukuran super besar.

Proses ungkep bebek ini memakan waktu hingga 3 jam, tak heran kalau rasa bumbunya meresap sempurna. Setelah diungkep, bebek kemudian digoreng hingga matang.

4. Kini punya belasan karyawan


Di awal berjualan, Mak Isa melakukan semua persiapan sendirian. Tapi kini ia dibantu oleh anak dan menantu serta belasan karyawan yang bekerja setiap hari di warungnya.

"Sekarang ada 14 karyawan kurang lebih. Saya mah, ada orang mau kerja, saya kasih tapi saya jelasin kerjanya begini. Kalau mau ya silakan, kalau tidak ya nggak apa-apa," kata Mak Isa.

Karyawannya ini berasal dari berbagai daerah, namun ada juga masyarakat sekitar. Untuk karyawan dari daerah, Mak Isa menyediakan tempat tinggal di lantai dua warung makannya.

Kisah Mak Isa Sukses Jualan Nasi Bebek Madura Bumbu Hitam di JakartaKisah Mak Isa Sukses Jualan Nasi Bebek Madura Bumbu Hitam di Jakarta Foto: detikFood/Devi S. Lestari

5. Bisa menjual ribuan nasi bebek


Selain makan di tempat, Mak Isa juga melayani catering dan pesanan nasi box. Setiap minggunya ada saja pesanan nasi box untuk berbagai acara. Jumlahnya beragam mulai dari puluhan hingga ribuan box.

"Saya langganan Polda, setiap minggu ada apel wajib. Pesannya nasi bebek saya, bisa sampai 2000 box setiap minggu," ujarnya.

Selain bebek goreng, Mak Isa kini juga menambah menunya dengan ayam. Jadi kalau tak suka bebek bisa menyantap ayam sebagai pilihan.

Seporsi nasi bebek dibanderol Rp 23 ribuan. Nah kalau mau membeli bumbunya saja juga bisa, Mak Isa menyediakan bumbu dalam kemasan botolan. Bumbu ini kabarnya sudah banyak dikirim ke berbagai kota seperti Surabaya, Jogja, Bali bahkan Kalimantan.

Halaman 3 dari 3


Simak Video "Gurih Pedas Bebek Madura Ibu Lala, Berani Coba?"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)

Hide Ads