Dirinya pun bercerita semula lahan sawah yang ia tanami sekitar 220 pohon belimbing seluas sekitar 1400 meter tersebut hanya terdapat 3 pohon jambu air. Kondisi tersebut berbalik, dirinya saat ini memiliki sekitar 76 pohon jambu air dan beberapa belimbing, serta tanaman lain seperti jeruk pecel.
"Saat ini kurang lebih ada 33 petani (jambu air di Kelurahan Betokan). Dulu saya ikut jadi petani belimbing karena mertua saya itu memiliki 300 pohon belimbing, sedangkan saya ketika itu menanam sekitar 220 pohon," ujarnya Karmono yang memiliki 12 cucu itu.
Karmono pun menceritakan awal mula ia menanam jambu air lantaran saran dari salah seorang teman. Dirinya pun mengaku sempat tidak dipercaya masyarakat dan membagikan benih jambu secara cuma-cuma saat terbukti laku di pasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Petani belimbing tidak maksimal hasilnya, seolah olah jadi petani itu rugi. Karena setiap panen 200 pohon itu paling dapetnya hanya Rp 300-400 ribu. Kan tidak bisa membayar karyawan. Harga jualnya memang rendah," ujarnya.
"Akhirnya saya bertemu dengan temen saya, saya dituntun untuk beli empat cangkok jambu, tiga saya tanam di kebun dan satu di rumah, yang di rumah mati, yang ini (tiga pohon jambu air di kebun) masih hidup sampai sekarang sejak 1986. Dari tiga pohon tersebut penjualannya langsung menggunakan truk, akhirnya semua orang tahu, seneng, akhirnya saya kasih satu-satu untuk sama-sama menanam pohon jambu," ujarnya.
"Ketika itu juga ada orang Kalimantan beli satu truk cangkok langsung dari sini, kita juga kirim, akhirnya sampai membudaya di setiap kabupaten lain," terangnya.
Selain itu dirinya bercerita juga sempat memberikan pengalaman menanam jambu air kepada peserta perwakilan setiap desa yang diadakan oleh Dinas Pertanian. Sehingga jambu air di Demak, khususnya jambu delima dapat ditanam banyak oleh orang Demak.
"Sampai saat ini ada juga petani jambu yang benihnya kalau tidak dari sini tidak mau," ujarnya.
Baca juga: Ini Teh Jambu Merah Delima yang Dipercaya Berkhasiat Cegah Diabetes
Simak Video "Jogja Coffee Week #3, Pestanya Pencinta Kopi Nusantara"
[Gambas:Video 20detik]