Sate Payudara Sapi Jadi Menu Sahur Favorit Warga Jombang

Sate Payudara Sapi Jadi Menu Sahur Favorit Warga Jombang

Enggran Eko Budianto - detikFood
Senin, 19 Apr 2021 11:30 WIB
sate payudara sapi jadi menu sahur favorit warga Jombang, Jawa Timur.
Foto: detikFood/Enggran Eko Budianto
Jakarta -

Jombang mempunyai sejumlah kuliner unik yang menjadi menu makan sahur favorit. Salah satunya sate kapur berbahan payudara sapi. Kayak apa rasanya?

Jangan salah, sate kapur bukan berarti sate yang dimasak memakai kapur. Namun, kapur adalah sebutan bagi payudara sapi yang menjadi bahan utama sate tersebut.

Kuliner unik ini menjadi menu andalan warung Pecel Sate Kapur Bu Malika di Jalan Seroja, Desa/Kecamatan Jombang. Warung milik Malika (69) ini tergolong legendaris karena sudah ada sejak 1992 silam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pakai kapur atau payudara sapi supaya beda dengan sate-sate yang lain," kata Malika kepada detikcom di warung miliknya, Sabtu (17/4/2021).

Setiap tusuk sate berisi 2 potong payudara sapi dicampur daging punggung sapi. Sebelum dibakar, sate kapur dilumuri bumbu cabai merah, cabai rawit kemiri, garam, gula merah dan bawang.

ADVERTISEMENT
sate payudara sapi jadi menu sahur favorit warga Jombang, Jawa Timur.sate payudara sapi jadi menu sahur favorit warga Jombang, Jawa Timur. Foto: detikFood/Enggran Eko Budianto

Selain bahan, penyajian sate kapur juga berbeda dengan sate yang pada umumnya dimakan dengan gulai. Di warung Malika, sate kapur disajikan dengan pecel dan nasi.

"Cita rasanya manis dan pedas. Penyajiannya dengan pecel, tidak ada gulainya," terangnya.

Payudara sapi tekturnya empuk kenyal dengan rasa gurih, tak kalah enak dengan bagian daging sapi lainnya. Apalagi dibumbui cabai yang pedas dan gurih karena kemiri, makin lezat. Karena berbahan payudara sapi tak banyak penjualnya.

sate payudara sapi jadi menu sahur favorit warga Jombang, Jawa Timur.sate payudara sapi jadi menu sahur favorit warga Jombang, Jawa Timur. Foto: detikFood/Enggran Eko Budianto

Harga satu porsi sate kapur di warung Malika cukup terjangkau. Dengan membayar Rp 20.000 saja, pengunjung bisa menikmati makan sahur berupa nasi pecel dan 4 tusuk sate kapur.

Warung Malika biasa buka pukul 02.00-09.00 WIB. Khusus bulan puasa Ramadan, warung di dekat Pasar Legi, Jombang ini buka pada jam makan sahur. Yakni pukul 01.00-04.00 WIB.

"Saya buka dini hari karena biasanya melayani orang-orang yang ke pasar. Selama Ramadan ini buka lebih awal untuk melayani makan sahur," jelas Malika.

sate payudara sapi jadi menu sahur favorit warga Jombang, Jawa Timur.sate payudara sapi jadi menu sahur favorit warga Jombang, Jawa Timur. Foto: detikFood/Enggran Eko Budianto

Sate kapur ternyata menjadi menu favorit makan sahur di Jombang. Sebanyak 150 tusuk sate habis setiap harinya. Daging punggung dan payudara sapi yang empuk dan kenyal menjadikan sate kapur diburu penikmat kuliner.

sate payudara sapi jadi menu sahur favorit warga Jombang, Jawa Timur.sate payudara sapi jadi menu sahur favorit warga Jombang, Jawa Timur. Foto: detikFood/Enggran Eko Budianto

Salah satunya Taufiqurrahman (32), santri asal Surabaya. Ia selalu menyempatkan mampir ke warung Malika untuk menyantap sate kapur setelah berkunjung ke Ponpes Tebuireng, Jombang.

"Ini sate unik karena pakai payudara sapi. Rasanya empuk, kenyal dan gurih. Apalagi ditambah rasa pedas manis dan gurih dari bumbu pecelnya," tandasnya.




(yms/yms)

Hide Ads