Pohon durian di Majalengka ini punya sejarah menarik. Namanya pohon Durian Perwira yang usianya sudah mencapai 2,5 abad!
Blok Sinapeul di Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dikenal sebagai sentral buah durian lokal. Di sana hampir setiap warga memiliki pohon durian di masing-masing lahannya.
Namun dari sekian banyak pohon durian disana, terdapat satu pohon durian yang usianya sudah mencapai ratusan tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pohon yang dinamai Durian Perwira tersebut memiliki ukuran batang yang sangat besar dan tinggi. Pohon Durian Perwira itu tampak sangat berbeda dari pohon durian lain di Blok Sinapeul.
![]() |
Pohon Durian Perwira tumbuh tepat di pekarangan rumah seorang warga bernama Titin Susilawati (49). Titin dan suaminya Heri Saptanto (53) yang juga merupakan petani sekaligus pedagang durian mengaku pohon tersebut sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
Ditemui detikcom Sabtu (20/2/2021), Titin mengaku pohon Durian Perwira saat ini menjadi induk dari pohon-pohon durian di Desa Ujungberung.
"Ini pohon induk, jadi durian di desa ini mayoritas induknya ya ini, pohon Durian Perwira," kata Titin.
Saking besarnya pohon Durian Perwira, pohon ini diklaim sudah berusia 250 tahun atau 2,5 abad lebih. Namun Titin tidak mengetahui persis berapa usia pohon durian tersebut.
![]() |
"Usianya kalau pastinya saya tidak tahu karena udah ada dari dulu sejak kakek nenek saya juga sudah ada. Kira-kira ya usianya 250 tahun mah ada pohon Durian Perwira ini," ujar Titin.
Bahkan kata Titin, pohon Durian Perwira sudah mendapat sertifikasi dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Sertifikasi itu sudah diberikan sejak tahun 1992 lalu.
Sayangnya saat ini papan sertifikasi yang tadinya terpampang di pohon tersebut sudah hilang entah kemana.
Titin juga menjelaskan nama Durian Perwira merupakan pemberian dari seorang pelanggan durian yang seringkali berkunjung kerumahnya.
![]() |
Pelanggan itu menurutnya merupakan seorang perwira TNI saat itu bernama Kuntara. "Yang namakan Durian Perwira itu jenderal TNI dulu tahun 90an namanya Pak Kuntara," ungkapnya.
Meski sudah berusia 2,5 abad lebih, pohon Durian Perwira hingga saat ini masih terus berbuah. Bahkan buah durian dari pohon perwira itu menjadi primadona bagi para pencinta buah bernama ilmiah Durio itu.
"Sampai sekarang masih berbuah, kemarin bulan Desember panennya. Sekali berbuah lumayan banyak sih, tapi saya lupa berapa sekali panen buahnya, tidak tentu," imbuh Titin.
Desa Ujungberung memang dikenal sebagai sentranya durian lokal di Kabupaten Majalengka. Di desa ini durian yang terkenal bernama Durian Sinapeul. Nama itu tidak lepas dari asal muasal durian tumbuh yakni di Blok Sinapeul.
(raf/adr)