Tak Hanya Wine, Teh Juga Cocok Dijodohkan dengan Makanan

Tak hanya wine yang cocok dipadukan dengan makanan. Teh ternyata juga bisa dijodohkan dengan berbagai makanan, sesuai jenis teh yang digunakan.

Di hari perayaan Imlek, biasanya diisi dengan acara ngeteh bareng keluarga. Apalagi jika acara ngeteh diisi dengan berbagai makanan pendamping.

Mirip seperti 'Wine Pairing', yang memadukan wine dengan keju dan makanan lainnya. Teknik serupa juga bisa ditemukan dalam dunia teh.

Tak hanya sekedar menikmati secangkir teh dengan biskuit saja. Tapi teknik 'tea pairing' ini bisa dipelajari lebih dalam, untuk menghasilkan cita rasa unik dari teh dan makanan yang disantap.

Bambang Laresolo, selaku pakar teh sekaligus Tea Sommelier dan Tea Blender, yang membuka Kedai Teh Laresolo memberikan triknya. Melakukan 'tea pairing' kini mulai diminati banyak orang.

Mulai dari pemilihan jenis teh yang akan diseduh. Warna makanan dan teh yang harus senada, sampai pilihan makanan yang tak bisa sembarangan.

Baca Juga: Mau Seduh Teh Sendiri? Ikuti 4 Cara Menyeduh Teh Celup yang Benar

1. Dasar-dasar Tea Pairing

Ilustrasi Tea Pairing. Foto: Getty Images/iStockphoto/AmalliaEka

"Jika kita membicarakan tentang Tea Pairing, itu sebenarnya terbagi menjadi dua bagian. Pertama tea pairing secara culture atau budaya. Kemudian ada juga tea pairing dalam dunia Tea Sommelier," jelas Bambang yang sudah menekuni dunia teh sejak 11 tahun yang lalu.

Untuk tea pairing secara budaya, Bambang menjelaskan bahwa makanan yang digunakan biasanya tak jauh dari makanan tradisional.

Misalnya seperti minum teh pu'erh yang berasal dari China. Maka menu makanan yang biasanya disajikan tak jauh-jauh dari dim sum hingga makanan oriental lainnya.

Sementara dalam dunia Tea Sommelier sendiri, pairing atau perjodohan antara teh dan makanan ini lebih rumit. Mereka harus menyamakan warna, hingga mengeksplor rasa.

Sampai menilai apakah makanan yang mereka pilih cocok disantap dengan jenis teh yang diseduh.

2. Tujuan Dibalik Tea Pairing

Tak Hanya Wine, Teh Juga Cocok Dijodohkan dengan Makanan Foto: detikFood

"Sebenarnya ada beberapa hal yang membuat tea pairing ini mulai dilirik. Pertama karena tujuannya. Tujuan tea pairing ini terbagi menjadi tiga. Pertama untuk menguatkan rasa teh itu sendiri, atau disebut sebagai enhance. Jadi kita tahu karakter rasa teh itu seperti apa setelah disantap dengan makanan," ungkap Bambang.

Misalnya seperti teh yang memiliki rasa akhir (after taste) semanis madu. Maka makanan yang cocok untuk dipadukan adalah makanan manis yang mengandung madu. Agar rasa madu di dalam teh itu lebih keluar.

"Tujuan kedua pairing adalah sebagai pelengkap atau compliment. Jadi kalau kita cicip makanan manis, teh yang cocok diminum adalah teh yang memiliki rasa pahit. Gunanya untuk menyeimbangkan rasa manis itu di mulut kita," lanjut Bambang yang juga seorang Tea Consultant.

Terakhir ada contrary atau memadukan teh dengan makanan yang bertolak belakang atau kontras. Tentunya hal ini penuh dengan percobaan, untuk menemukan makanan mana yang ternyata cocok dengan rasa teh tersebut.