Sensasi makan di tengah hutan bisa kamu rasakan saat di Banjarnegara. Menunya nasi jagung, ikan asin, sampai pepes telur.
Kontur wilayah yang berbukit-bukit membuat Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah kaya akan destinasi alam yang rindang. Di masa pandemi, wisata alam terbuka pun semakin digemari wisatawan.
Pasalnya interaksi dengan orang lain terbilang minim dan area luar ruangan memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Salah satu wisata alam yang bisa kamu kunjungi di Banjarnegara adalah hutan pinus buaran di Desa Pekandangan, Banjarnegara. Selain bisa menikmati sejuknya alam, di sini kamu juga bisa menyantap berbagai menu tradisional.
Sebut saja sayur lodeh, sayur daun talas, tempe, ikan asin bakar dan sambal ijo. Lalu yang paling spesial adalah menu pepes telur yang disajikan lengkap dengan nasi jagung.
"Ada menu tradisional yang nyaris punah. Tetapi di desa Pekandangan ini masih terus dilestarikan yakni pepes telur," kata Kepala Desa Pekandangan Adi Setiawan saat ditemui di obyek wisata Buaran, Sabtu (16/1/2021).
![]() |
Dengan campuran parutan kelapa, pepes telur ini terasa semakin gurih enak. Terlebih dimasak tanpa menggunakan minyak goreng sehingga menu ini tergolong lebih sehat.
"Cara memasaknya itu dengan dicampur parutan kelapa. Kemudian dipepes dengan daun pisang. Biasanya dinikmati lengkap dengan nasi jagung, sambal ijo, ikan asin bakar, sayur lodeh dan sayur lompong atau daun talas," jelasnya.
![]() |
Uniknya, menu tradisional ini tidak dinikmati di tempat biasa. Namun juga bisa dimakan di tengah hutan pinus. Ya, di obyek wisata hutan pinus buaran menyediakan menu tradisional nasi jagung pepes telur.
"Kebetulan di desa kami punya obyek wisata alam hutan pinus. Jadi untuk tetap melestarikan menu ini, kami menyediakannya. Tetapi tidak setiap hari ada, hanya di hari Sabtu dan Minggu saja," terangnya.
Harganya cukup terjangkau. Sebab, satu porsi nasi jagung pepes telur ini hanya dihargai Rp 20 ribu. Lengkap dengan sambal dan sayur mayur.
![]() |
Vera Ariesta, salah seorang wisatawan mengaku baru pertama kali mencicipi pepes telur. Menurutnya, dengan campuran parutan kelapa dan dimakan di hutan menambah selera makan.
"Rasanya enak dan saya baru pertama. Apalagi ini dimakan di tengah hutan, jadi semakin terasa enak," pungkasnya.
(yms/odi)