Kreasi bakso makin beragam. Ada yang diberi aneka isiannya hingga dipadukan dengan tulang iga. Yang satu ini diberi selimut telur, gurih nampol!
Para penjual bakso berlomba-lomba berkreasi agar semakin laris. Seperti yang dilakukan Sudarwanto, warga Kabupaten Pasuruan yang menjual bakso selimut.
Warung bakso milik Sudarwanto di Desa Lorokan, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan sangat sederhana. Meski demikian warung ini tak pernah sepi. Pecinta bakso daerah sejumah tempat setiap hari datang. Selain mereka ketagihan gurih enak baksonya, banyak juga pembeli yang penasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bakso selimut, tampilannya seperti bakso kebanyakan. Bulatan bakso lebih besar dari bola tenis dibuat dengan bahan daging, tepung dan bumbu seperti yang lain. Yang membedakan, di bagian luar bakso ini dilapisi dadar telur sehingga seperti memakai selimut.
Warna bakso jadi kekuningan karena lapisan telur dadar. Disajikan dengan dua buah pangsit lalu disiram kuah kaldu daging yang panas mengepul. Ditambah taburan bawang merah goreng dan daun bawang dan seledri cincang.
Soal rasa? Jangan tanya. Bukan hanya bentuknya yang khas, bakso selimut juga gurih nikmat. Saat dipotong dengan sendoknya teksturnya empuk kenyak dan rasanya sangat gurih. Apalagi saat disantap dengan kuah kaldu yang sedap.
![]() |
"Sangat enak. Apalagi disantap saat musim hujan," kata Nikmatus, pembeli bakso asal Kecamatan Kraton, Sabtu (26/12/2020).
Nikmatus mengaku baru sekali datang ke warung bakso selimut. Ia datang karena penasaran mendengar kelezatan bakso selimut.
"Ternyata memang enak. Nggak nyesel jauh-jauh," imbuhnya.
![]() |
Pembeli bakso selimut memang bukan hanya warga setempat. Banyak pencinta bakso dari desa bahkan kecamatan lain.
Pemilik warung, Sudarwanto mengatakan pembeli tak pernah sepi. Sehari ia menghabiskan 6 kilo gram daging sapi untuk dibuat bakso.
"Harganya terjangkau, cuman Rp 10.000," ujar Sudarwanto.
(sob/odi)