.webp)
Liburan belum lengkap tanpa mencicipi kuliner setempat. Jika berkunjung ke Candi Sambisari, sempatkan diri mampir ke rumah pohon yang berada tepat di sebelah candi.
Candi Sambisari di Purwomartani, Kec. Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikelilingi banyak penjaja kuliner lokal yang menggugah selera. Salah satunya Rumah Pohon Sambisari.
Dibangun di atas tanah yang terletak tepat di sebelah candi, memberikan nilai tambah tersendiri bagi para pengunjung. Rumah makan ini didesain dengan konsep tradisional. Seluruh materialnya menggunakan kayu dan bambu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Rumah Pohon Sambisari Foto: Kristina/dok. detikcom |
Menariknya, sesuai dengan nama yang diberikan, terdapat pohon besar yang menyatu dengan bangunan. Itulah mengapa rumah makan ini dinamakan Rumah Pohon Sambisari. Bangunannya terdiri dua lantai. Lantai bawah biasa digunakan sebagai tempat diskusi, sedangkan lantai atas dirancang untuk melihat pemandangan Candi Sambisari.
"Kebetulan saya orang lingkungan, jadi suka pohon. Tadinya memang mau ditebangi tapi saya bilang jangan ditebangi. Pohonnya besar-besar dan sejuk jadi ya sudah diberi nama Rumah Pohon saja," kata Pak Kuning selaku pemilik Rumah Pohon Sambisari saat ditemui Detikcom, Jumat (10/07).
 Rumah Pohon Sambisari Foto: Kristina/dok. detikcom |
Selain dapat menikmati keindahan Candi Sambisari dari ketinggian, Rumah Pohon ini menyediakan minuman tradisional. Diantaranya beras kencur, kunir asem, sereh, jahe, temulawak, dan wedang uwuh. Harganya juga terjangkau. Cukup dengan merogoh kantong Rp5.000 saja sudah dapat menikmati minuman tradisional di Yogyakarta.
Rumah Pohon Sambisari juga menyediakan menu makanan seperti aneka olahan bebek. Ada yang dibumbui rica-rica, sate, soto dan beberapa olahan lainnya. Rica-rica bebek dengan kombinasi bumbu yang pas siap memanjakan lidah ditemani segelas Wedang Sereh Jahe. Wedang ini tersedia dalam menu panas maupun dingin.
 Rumah Pohon Sambisari Foto: Kristina/dok. detikcom |
Perpaduan sereh dan jahe dengan ditambahkan sedikit gula dan air panas cukup menghangatkan tubuh sehabis berkunjung ke Candi Sambisari. Sore hari merupakan waktu yang direkomendasikan untuk menikmati menu tradisional dan juga pemandangan Candi Sambisari.
Namun, tidak perlu khawatir. Jika pagi hari sudah berkunjung ke tempat ini, tersedia juga soto yang cocok untuk mengisi perut disandingkan dengan aneka gorengan.
Semasa pandemi, Rumah Pohon Sambisari buka setiap hari pukul 09.00-19.00 WIB. Pengujung juga diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan selama makan di rumah makan ini.
(adr/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN