Bisnis kuliner online saat ini sangat diminati banyak orang. Banyak pemula yang mencoba peruntungannya dengan menjual kuliner via online. Yuk, simak tipsnya!
Di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini, bisnis kuliner online jadi primadona. Tersebar di media sosial hingga market place seperti Tokopedia, Shopee, atau aplikasi ojek online.
Bisnis kuliner online ini dilirik para pemula karena dirasa mudah dalam menjalankannya. Banyak pemula yang menceritakan mulai berjualan online karena keisengan semata, ada juga yang hobi memasak lalu disalurkan, dan lainnya.
detikFood (29/6) sempat mengunjungi penjual 'Bakso Pandemi' yang unik. Tak hanya menceritakan soal kisah awal berbisnis kuliner online, tapi penjualnya yaitu Dessy juga memberikan tips untuk para pemula agar berhasil berbisnis kuliner.
Berikut 5 tips binis kuliner online yang mudah diikuti untuk pemula.
Baca Juga: Renny Sutiyoso Sukses Jual Rawon Buntut Rp 500 Ribu, Intip Tips Bisnisnya
1. Tonjolkan Keistimewaan Produk
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pertama-tama yang harus dilakukan dalam berbisnis kuliner online adalah mencetuskan ide makanan apa yang baik untuk dijual. Dessy, penjual 'Bakso Pandemi' juga awalnya memikirkan terlebih dahulu makanan apa yang pantas dijual saat ini, lalu ia berusaha menonjolkan keistimewaan bakso buatannya.
Ia putuskan bekerja sama dengan saudaranya yang memang pintar membuat bakso. Tak seperti bakso lainnya, Dessy menjelaskan kalau bakso yang ia jual bebas MSG, bahan pengawet, hingga gluten. Ini karena baksonya hanya terbuat dari adonan tepung sagu dan daging sapi saja.
Setelah mencetuskan ide berjualan, ia pun harus memberikan nama yang tepat. Karena masih di tengah-tengah pandemi COVID-19, bakso yang ia jual pun memiliki nama dengan unsur pandemi tersebut. Variannya juga punya nama yang unik seperti ada kata 'Anti Virus' dan 'WFH'.
2. Perhatikan Tampilan Makanan
![]() |
Hal yang harus diperhatikan selanjutnya adalah tampilan dari makanan itu sendiri. Hal ini sangat penting untuk memikat para calon pembelinya. Usahakan buat semenarik mungkin dan juga unik.
Dessy juga mempertimbangkan soal tampilan dari bakso yang ia jual. Ia menambahkan iga sapi di sana untuk membedakan baksonya dengan penjual lain. Namun iga tersebut dimasukkan ke dalam adonan bakso.
Jadi ketika dibelah, Anda akan menemukan satu potong iga dengan daging yang cukup tebal di dalam bakso tersebut. Karena biasanya iga sapi pada bakso biasanya diletakkan di luar. Atau biasanya isian dari bakso berupa cincangan daging maupun urat daging sapi.
3. Rasa dari Makanan
![]() |
Selain tampilan yang digunakan untuk memikat para calon pembeli, tentunya rasa makanan jadi komponen terpenting saat berbisnis kuliner. Karena jika hanya tampilannya yang menarik tapi tidak diimbangi dengan rasa maka bisnis kuliner tersebut tidak akan bisa berjalan.
Hal tersebut yang juga diperhatikan oleh Dessy penjual dari 'Bakso Pandemi'. Rasa dan kualitas bakso yang ia jual haruslah enak agar para pembelinya puas. Ia juga menonjolkan kualitas yang lebih sehat pada rasa baksonya.
"Bakso ini bebas MSG dan gluten free. Jadi kita nggak pakai tepung terigu tapi cuma pakai tepung sagu aja. Bumbunya juga nggak ada MSG-nya, cuma bawang putih, garam, merica. Kuahnya juga dari rebusan iga sapi itu." tutur Dessy penjual 'Bakso Pandemi'.
Baca Juga: Rahasia Bisnis Kuliner Online yang Laris di Tengah Corona
4. Kemasan
![]() |
Unsur lainnya yang penting untuk berbisnis kuliner online adalah kemasan. Kemasan harus sesuai dengan tipe makanan yang akan dijual. Diantaranya harus aman untuk makanan, tahan panas, atau lainnya.
Dessy juga menyarankan para pemula untuk memperhatikan unsur satu ini. Apalagi jualannya adalah bakso kemasan. Dessy mengemas Bakso Pandemi menggunakan mangkuk kertas yang aman untuk makanan. Lalu untuk pelengkapnya dikemas satu per satu menggunakan plastik klip.
"Kita harus memikirkan yang namanya packaging. Mulai dari tempatnya, desainnya, dan kehigenisan." tutur Dessy penjual 'Bakso Pandemi'.
Jadi kemasan tersebut harus bisa untuk mejaga kehigenisan makanan. Tentunya agar para pelanggan puas dengan produk yang kita tawarkan.
5. Promosi
![]() |
Tips terakhir untuk berbisnis kuliner online yang harus diperhatikan adalah soal promosi. Saat ini untuk memasarkan suatu produk apalagi via online sangat mudah sekali. Pertama-tama mulai dari orang sekitar saja terlebih dahulu.
Karena orang sekitar bisa memberikan masukan soal produk yang kita jual. Jika sudah mengetahui seperti apa kualitas dari produknya pasti nantinya orang sektiar kita akan membeli lagi dan menyebarluaskannnya. Bisa juga menggunakan media sosial, seperti WhatsApp.
Tinggal unggah di status WhatsApp atau kirim ke beberapa grup, pastinnya produk kita mulai dikenal orang banyak. Setelah itu barulah merambah ke Instagram atau market place lainnya.
Dessy penjual 'Bakso Pandemi' mengatakan, "Promosi itu sekarang gampang banget. Ketika teman-teman kita makan, minta mereka untuk share. Kalau teman kita punya 100 followers saja, otomatis sudah ada sekitar 100 orang juga yang melihat produk kita." Ia juga menyarankan untuk memanfaatkan fitur WhatsApp Business yang praktis.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/adr)