Andien Aisyah kini jadi vegan. Ia mengandalkan berbagai bahan nabati sebagai asupannya termasuk nasi singkong atau kerap disebut oyek.
Penyanyi Andien Aisyah terkenal dengan pola hidup sehatnya. Urusan makanan, selama beberapa bulan terakhir ini ternyata Andien jadi vegan. Di Instagram ia mengaku 'ketulah' jadi vegan karena sebelum-sebelumnya ia pernah bilang tak akan mau jadi vegan.
"Well akhirnya hari ini aku ada disini. Udah beberapa bulan ini aku menjalankan pola makan plantbased. Tepatnya dari waktu hamil, sampe sekarang menyusui. Dan semakin kesini semakin nemuin selahnya," kata Andien di unggahannya pada 18 Juni 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ibu dua anak ini mengaku dulu hanya tahu salad sebagai makanan vegan. Karenanya ia sempat merasa berat beralih jadi vegan. "Setelah aku berkonsultasi ke nutritionist, akhirnya aku sekarang bener-bener nikmatin sekali isi piringku yang beranekaragam. Ternyata hidup di Indonesia tuh segitu enaknya karena bisa nikmatin banyak makanan plantbased," tambah Andien.
Andien mengganti nasi putih yang biasa ia santap dengan nasi singkong atau dikenal oyek. Ia kemudian menggabungkannya dengan ragam pelengkap seperti bayam Jepang (horenso), orek tempe, dan kacang ijo goreng. Isi piringnyapun nampak berwarna-warni dan menggugah selera.
Baca Juga: Keseruan Andien Hingga Syahrini Saat Kulineran di Negeri Sakura
Khusus oyek, Andien menjelaskan lebih lanjut soal sumber karbohidrat ini. Di Instagram andienippekawatabi, ia mengatakan banyak orang tertarik dengan oyek. Andien menulis, "Oyek dikenal juga sebagai sego singkong. Oyek berbahan dasar singkong, seperti halnya tiwul, hanya saja memiliki proses yang berbeda. Oyek disimpan dalam bentuk beras, sementara tiwul disimpan dalam bentuk tepung gaplek."
![]() |
Manfaat oyek dinilai Andien sangat banyak Salah satunya memiliki kadar gula rendah sehingga baik untuk orang dengan kondisi diabetes, kolesterol, dan obesitas. Selain itu oyek mengandung berbagai nutrisi termasuk fosfor, kalsium, vitamin B, zat besi, protein, dan tentu saja karbohidrat.
Untuk mengolah oyek, pertama Andien mencuci bersih beras singkong ini lalu merendamnya selama 3 menit. Kemudian oyek ditiriskan dan dikukus. "Oh iya, aku dapet oyek ini dari ibuku yang asli Kebumen," tutupnya. Oyek memiliki tekstur mirip nasi dengan aroma khas karena efek dari proses perendaman singkong.
Menilik sejarahnya, konon oyek merupakan makanan hampir semua masyarakat Indonesia saat zaman penjajahan. Saat itu, mereka kekurangan bahan makanan dan tidak mampu beli beras yang harganya mahal. Dari sinilah mereka memiliki ide membuat singkong jadi butiran seperti beras dan dimakan layaknya nasi.
![]() |
Selain dimakan dengan ragam lauk atau pelengkap gurih, oyek juga banyak dijual sebagai jajanan pasar. Biasanya oyek diberi campuran parutan kelapa lalu dibungkus daun pisang.
Untuk mendapatkan oyek kini tidak sulit. Di situs-situs marketplace, oyek atau nasi singkong banyak dijual. Harganya terjangkau sekitar Rp 16.000 untuk kemasan 450 gram.
Baca Juga: Tiwul hingga Leughok, 5 Makanan Bekal Pahlawan Saat Perang Lawan Penjajah
(adr/odi)