Relawan Covid 19 di Sulsel Pertahankan Stamina Tubuh dengan Ngopi

Relawan Covid 19 di Sulsel Pertahankan Stamina Tubuh dengan Ngopi

Ibnu Munsir - detikFood
Rabu, 15 Apr 2020 08:00 WIB
Relawan covid 19 Sulsel Jaga Stamina dengan Ngopi
Foto: ibnu Munsir/detikcom
Makassar -

Tim Relawan dan Bantuan Kamanusian Makassar terus bergerak melawan Covid 19. Mereka tetap menjaga stamina dengan meminum kopi sebagai penyemangat usai bekerja.


Para relawan dari Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI Makassar menikmati kopi disela-sela menyelesaikan pembuatan APD, Sanitizer dan penyemprotan disinfektan. Kopi khas Makassar ini dinikmati dengan menjaga jarak sesuai prokolol WHO dan dianggap sebagai kopi penambah stamina.

"Ini gaya rileks tim relawan UMI Makassar setelah 1 bulan 4 hari bergerak di lapangan membuat sanitizer, APD, masker dan dilapangkan serta bagi APD mereka ngopi di saat pandemi. Mereka tetap selalu sesuai protokol disaster, pake masker dan jaga jarak," kata Dekan FTI UMI Makassar, Doktor Zakir Sabara, Selasa (14/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Relawan covid 19 Sulsel Jaga Stamina dengan NgopiRelawan covid 19 Sulsel Jaga Stamina dengan Ngopi Foto: ibnu Munsir/detikcom



Zakir menjelaskan, meminum kopi sebagai salah satu upaya menenangkan pikiran dan tubuh mereka setelah seharian bekerja. Meminum kopi yang tak biasanya dengan duduk melingkar dan jaga jarak ini dianggap sebagai cara menjaga imunitas mereka saat pandemi covid 19.

"Ngopi tetap santai setelah 3 hari packing sterilisasi, sortir baju APD selesai sekitar 9000," jelasnya.

Seperti diketahui kopi bisa memberi energi, menambah konsentrasi dan memicu semangat. Selain kafein tambahan bahan lainnya seperti susu dan gula juga menjadi asupan kalori untuk tubuh.

ADVERTISEMENT
Relawan covid 19 Sulsel Jaga Stamina dengan NgopiRelawan covid 19 Sulsel Jaga Stamina dengan Ngopi Foto: ibnu Munsir/detikcom



Sampai saat ini, tim relawan mahasiswa FTI UMI telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di 100 gedung, produksi 500 face shield, 6.000 botol Hand Sanitizer membagikan 15 ribu masker dan chamber antiseptik.

Tim relawan terbagi dalam tiga kelompok, Mahasiswa Teknik Industri memproduksi Chamber Antiseptik, Masker dan Face Shield, Teknik Kimia memproduksi hand sanitizer dan cairan disinfektan sementara mahasiswa teknik pertambangan dilapangan melakukan penyemprotan, membagikan peroduksi hand sanitizer dan APD kepada Dokter Perawat dan Paramedis di berbagai Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Makassar.




(odi/odi)

Hide Ads