Kasus TKI dibui di Singapura tengah menjadi sorotan. TKI bernama Diana ini mengaku sering mencampurkan darah haid, urine, hingga ludah ke dalam masakan yang dia buat untuk majikannya.
Kemudian tren minuman serba boba atau bubble tea memang tengah meroket di Asia. Salah satunya di Malaysia, di mana ada penjual bubble tea yang terbongkar mencampurkan bubuk ekstasi ke dalam milk tea, agar pembeli ketagihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 3 artikel yang paling menarik minat pembaca detikFood kemarin (14/01).
TKI Dibui di Singapura
Foto: iStock
|
Diana bekerja sejak tahun 2017 untuk keluarga yang tinggal di Punggol. Di tahun 2019, Diana mengaku sudah mencampurkan darah haid, ludah, hingga cairan urine nya ke dalam makanan hingga air minum yang ia sajikan untuk majikannya tersebut. Diana juga mencuri uang hingga ratusan juta rupiah.
Baca Juga: Campur Makanan dan Darah Haid, TKI Dibui di Singapura
Bubble Tea Bubuk Ekstasi
Foto: Istimewa
|
Pihak kepolisian membongkar bahwa penjual minuman ini dengan sengaja mencampurkan bubuk ekstasi, ke dalam milk tea racikannya. Tujuannya agar para pembeli ketagihan, dan terus membeli bubble tea di gerainya. Minuman bubble tea bercampur ekstasi ini juga dijual dengan harga fantastis, sekitar Rp 1 juta per gelasnya.
Baca Juga: Bubble Tea Campur Ekstasi Diracik Penjual Ini Supaya Pembeli Ketagihan
Makanan Pedas Bikin Kram dan Tuli
Foto: iStock
|
Contohnya dalam beberapa kasus, di mana orang-orang yang menyantap makanan super pedas harus mengalami gangguan kesehatan seperti mengalami kram dan tak bisa buang air kecil, kemudian kerongkongannya robek, ada juga yang makan pedas hingga tuli, sampai makanan pedas yang menyebabkan kematian.
Baca Juga: Kram, Tuli Hingga Tewas, Kejadian Tragis Usai Lahap Makanan Super Pedas
Halaman 2 dari 4