Gurih Empuk Tempe Besengek yang Ngangeni

Jajanan Kampung

Gurih Empuk Tempe Besengek yang Ngangeni

Misericordias Domini - detikFood
Senin, 14 Okt 2019 11:00 WIB
Foto: Misericordias Domini / dok.detikFood
Yogyakarta - Tempe besengek di Kulon Progo dan sekitarnya biasanya disajikan sebagai teman makan geblek. Besengek ini biasanya terbuat dari tempe koro dan tempe benguk.

Saat ini keberadaan geblek yang merupakan makanan khas Kulon Progo, Provinsi DIY ini masih mudah ditemukan di beberapa pasar tradisional. Selain di Kulon Progo, geblek dan tempe besengek banyak dijual di Pasar Prawirotaman, Pasar Sentul Yogyakarta, Pasar Gamping Sleman dan lain-lain.

Tempe ini warnanya kecokelatan, sedikit lembap dan empuk. Untuk membuat tempe besengek juga cukup mudah. Tempe dimasak dengan santan kanil dari kelapa yang sudah agak tua, garam dan daun salam. Tempe koro dan benguk kemudian direbus dengan santan hingga masak dan meresap serta kental.
Gurih  Empuk Tempe Besengek yang NgangeniFoto: Misericordias Domini / dok.detikFood

"Yang penting santannya adalah santan kanil sehingga rasa gurihnya benar-benar merasap," kaya Sunartini (56) salah satu pembuat tempe besengek di Sedayu Bantul kepada detikcom, Jumat (11/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tempe koro merupakan jenis tempe yang dibuat dari kacang koro yang bulat dan sedikit keras teskturnya. Sementara tempe benguk dibuat dati kacang benguk. Sejenis polong-polongan yang banyak dijadikan tanaman pagar. Ukuran kacangnya besar dan sedikit keras. Kacang koro dan benguk populer di wilayah Kulonprogo, Yogyakarta. Menjadi sumber protein nabati selain kedelai.
Gurih  Empuk Tempe Besengek yang NgangeniFoto: Misericordias Domini / dok.detikFood

Baca Juga : Enaknya Camilan dari Kampung yang Dijajakan Sebagai Lenjongan

Ia menjelaskan dalam satu hari bisa membuat sekitar 150 tempe besengek koro maupun benguk. Selain untukmemenuhi pesanan, tempe besengek juga diambil dan dititipkan di pasar maupun warung.

Mulai sekitar pukul 02.00 dinihari, sudah menyiapkan memasak tempe besengek. Biasanya pada pukul 06.00-07.00 sudah ada yang dititipkan maupun diambil para pedagang pasar.

"Saat diambil kondisi masih hangat," katanya.
Gurih  Empuk Tempe Besengek yang NgangeniFoto: Misericordias Domini / dok.detikFood

Sunartini menjual tiap bungkus dengan daun pisang dengan isi 5 tempe dengan harga Rp 2.500. Namun juga bisa membeli dalam jumlah banyak terutama untuk memenuhi pesanan-pesanan.

"Ada juga untuk pesanan untuk kantor-kantor atau acara seperti hajatan, arisan," ungkap dia.

Secara terpisah untuk makanan Geblek, menurut Yanti, salah satu pedaang/pembuat geblek dengan melakukan inovasi yakni membuat geblek frozen.

Bahan utama yang digunakan untuk membuat geblek adalah tepung tapioka atau yang biasa juga dikenal dengan sebutan tepung kanji. Yanti saat ditemui di Pasar Tani mengungkapkan beberapa cara agar geblek yang dihasilkan nantinya dapat berwarna putih bersih, empuk dan mengembang dengan menggunakan tepung tapioka asli sebagai bahan utama.
Gurih  Empuk Tempe Besengek yang NgangeniFoto: Misericordias Domini / dok.detikFood

Pembuatan tepung kanji juga perlu diperhatikan, singkong harus benar-benar bersih tidak terdapat jamur ataupun cacat warna sehingga tepung yang dihasilkan pun berwarna putih bersih.

Menurutnya proses pencampuran tepung kanji dengan air merupakan proses kunci untuk menghasilkan geblek empuk. Setelah dicampur dengan air, tepung dibuat menjadi adonan untuk diulen hingga menjadi adoanan yang kalis. Takaran air harus dimasukan sedikit demi sedikit agar adonan tidak terlalu lembek.

"Jangan lupa tambahan juga bumbu yang terdiri bawang yang dihaluskan dan garam," paparnya.
Gurih  Empuk Tempe Besengek yang NgangeniFoto: Misericordias Domini / dok.detikFood

Kemudian adonanan yang sudah jadi dibentuk bulat, tak lupa juga diberi tepung kanji lagi supaya tidak lengket dan siap digoreng. Ia juga menyarankan agar geblek menjadi mengembang ketika digoreng, disarankan untuk menggunakan dua penggorengan.

Penggorengan pertama untuk minyak dengan panas sedang dan penggorengan kedua untuk minyak panas. Adonan geblek digoreng terlebih dahulu ke minyak dengan panas sedang. Setelah setengah matang digoreng kembali di penggorengan kedua dengan minyak panas. Lalu tiriskan hingga kering.

"Geblek selain dimakan sendiri juga bisa. Namun juga banyak yang disajikan bersama dan tempe besengek," katanya.

Baca Juga : Manis Kenyal Kue Lumpang Khas Palembang Ternyata Mudah Dibuat


(raf/odi)

Hide Ads