Rombongan kepresidenan baru-baru ini menyambangi kawasan Toba, Sumatera Utara untuk mengembangkan sektor pariwisata. Dari agenda yang cukup padat, Jokowi dijadwalkan singgah di Geosite Sipinsur.
Di sini Jokowi memantau area kaldera yang dianggapnya berpotensi besar menggaet wisatawan. Tak hanya itu, pria asli Solo ini juga mencoba menyesap nikmatnya kopi Tabodo asli Sumatera Utara.
![]() |
Baca juga : Blusukan Ke Pasar Onan Baru Panguruan, Jokowi dan Iriana Borong Ikan Asin
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kopi Tabodo sendiri merupakan kopi Lintong jenis arabika yang punya karakter rasa dan aroma yang unik. "Karakter rasa kopi Tabodo itu lebih ke earthy dan agak cherry rasanya. Bodynya light, asamnya juga tidak terlalu tinggi. After tastenya clean dan balance," beber Mega.
Untuk kopi Lintong yang diproduksi Tabodo ini juga tersedia dalam dua level roasting yakni medium dan medium to dark. Dengan ini, penikmat kopi bisa memilih jenis yang lebih sesuai selera.
Kopi Lintong dari Tabodo ini juga yang dicicipi Jokowi dan Iriana. Pasangan orang nomor satu di Indonesia ini kompak mengatakan kopi yang dicobanya ini punya rasa enak.
"Tanggapan Pak Jokowi cukup baik, katanya 'Enak', Ibu Iriana juga bilang sama," aku Mega.
![]() |
Tabodo sendiri berasal dari bahasa Batak yang artinya enak. Dengan ini diharapkan kopi nikmat yang punya rasa enak ini bisa diterima banyak penikmat kopi di Indonesia maupun mancanegara.
Kopi Tabodo baru masuk ke dunia industri kopi lokal sejak 2018 lalu. Saat ini penjualan kopi masih secara online melalui instagram @tabodocoffee maupun ecommerce.
Meski terbilang produk baru, ternyata kopi Tabodo sudah diterima masyarakat luas. Mega mengatakan banyak masyarakat yang menilai jenis kopi ini pas di lidah dengan tingkat keasaman yang juga pas.
![]() |
Baca juga : Kisah Rusmaini, Petani Kopi yang Sukses di Humbang Hasundutan
Selain Jokowi dan Iriana, saat kunjungan ini juga terlihat beberapa pejabat negara yang ikut mencicip kopi. Beberapa diantaranya ada Moeldoko, Menkomaritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menpar Arief Yahya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi hingga Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor.
Setelah mendapat respon positif dari Presiden Jokowi, Mega dan semua pihak Tabodo berharap semoga kopi Sumut semakin dikenal. "Tujuan kita memang ingin meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kopi-kopi lokal Indonesia, khususnya kopi lintong dari Humbahas ini," pungkas Mega.
(dvs/odi)